Jakarta, IDN Times - Seorang aktivis pro-Palestina merusak lukisan Menteri Luar Negeri Inggris Arthur Balfour yang dipajang di Trinity College Universitas Cambridge pada Jumat (8/3/2024). Hal itu dilakukan lantaran deklarasinya pada 1917 dianggap sebagai penyebab berdirinya negara Israel hingga memicu pengusiran warga Palestina dari tanah air mereka.
Dalam video yang dibagikan oleh kelompok Palestine Action di media sosial, seorang perempuan terlihat menyemprotkan cat merah pada lukisan tersebut, sebelum kemudian menyayatnya berulang kali dengan benda tajam.
“Deklarasi Balfour memulai pembersihan etnis Palestina dengan menjanjikan tanah tersebut akan diambil alih – yang tidak berhak dilakukan oleh Inggris,” kata Palestine Action dalam caption di video tersebut.
Lukisan Balfour dibuat oleh seniman Philip Alexius de Laszlo dan selesai pada 1914.