Jakarta, IDN Times - Para aktivis pro-Palestina menyemprot cat merah dan memecahkan kaca jendela di kantor Partai Buruh Inggris di London pada Senin (29/12/2025). Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes atas penolakan pemerintah untuk berkomunikasi dengan anggota Palestine Action yang melakukan mogok makan di penjara.
Sebanyak empat tahanan masih menolak makan sejauh ini, sehingga memicu kekhawatiran serius terhadap kondisi kesehatan mereka. Empat tahanan lainnya telah mengakhiri aksi mogok makan, tapi menyatakan berencana akan melanjutkannya kembali pada tahun baru.
Penyelenggara protes, Justice for the Hunger Strikers, mengkritik pemerintahan Partai Buruh yang dinilai gagal melakukan intervensi, meskipun telah menerima peringatan sebelumnya terkait aksi mogok makan tersebut.
“Meski telah diberi pemberitahuan dua minggu sebelumnya tentang aksi mogok makan, pemerintahan Partai Buruh menolak untuk berkomunikasi dengan para pemogok makan maupun keluarga serta perwakilan hukum mereka, bahkan ketika kondisi mereka telah mencapai tahap kritis, dengan kemungkinan kematian yang sangat nyata,” kata juru bicara kelompok tersebut, dikutip dari Al Jazeera.
