3 Prediksi Eks Wamenlu Dino Patti Djalal soal Kondisi Global 2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Dino Patti Djalal, memberikan prediksinya terkait situasi global pada tahun 2024. Menurutnya, kondisi di dalam negeri tidak hanya ditentukan oleh situasi domestik, ada juga faktor eksternal yang memengaruhi kondisi Indonesia.
Hal itu dia ungkapkan di program #RealTalk bersama pemimpin redaksi IDN Times, Uni Lubis, pada Kamis (9/1/2024). Lantas, apa saja prediksi Dino? Yuk simak ulasannya di bawah ini!
1. Perang di Ukraina dan Timur Tengah tidak akan berakhir dalam waktu dekat
Ketika ditanya soal prediksi kondisi dunia pada 2024, mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) itu mengatakan, perang yang saat ini sedang terjadi di berbagai negara akan terus berlanjut.
“Pertama, perang Ukraina tidak akan berakhir dalam waktu dekat. Dan kedua, perang di Timur Tengah akan semakin melebar dan juga tidak akan berakhir dalam waktu dekat. Walaupun nanti akan ada masanya serangan Israel terhadap Gaza akan berakhir,” kata Dino.
Menurutnya, dampak konflik-konflik tersebut akan terus meluas ke berbagai penjuru dunia dan meluas hingga persoalan ekonomi serta politik.
Baca Juga: Zelenskyy Sindir Pemimpin Barat yang Semakin Ragu Bantu Ukraina
2. Middle power punya peran yang lebih besar untuk jaga stabilitas internasional
Editor’s picks
Dino juga memprediksi, negara middle power seperti Indonesia, Afrika Selatan, Turki, dan Meksiko akan memainkan peran yang lebih dalam guna menjaga stabilitas dunia internasional.
“Terutama saat di mana negara-negara besar semakin runcing rivalitasnya,” tambahnya.
Dia juga mengungkit pemilihan presiden Amerika Serikat yang akan dilaksanakan pada November 2024, sebagai salah satu faktor besar yang akan memengaruhi kondisi dunia. Sebab, jika Donald Trump terpilih kembali pada pemilu nanti, situasi dunia makin tidak bisa diprediksi.
3. Anak muda harus tetap bersikap internasionalis
Anak muda, terutama kaum milenial dan gen Z yang penduduknya kini mencapai sekitar 52 persen secara nasional, akan memiliki peran penting dalam mempertahankan politik luar negeri Indonesia. Dino berpesan supaya generasi muda tidak inward-looking.
“Kita harus internasionalis. Kan kita semua mau nasionalis, tapi kalau kita hanya nasionalis aja dan tidak internasionalis, kita akan jadi bangsa yang kalah,” ungkapnya.
Dia juga mengatakan, kondisi keamanan, ekonomi, dan politik dalam negeri kita tidak hanya ditentukan oleh warganya, tetapi oleh perkembangan yang terjadi di luar juga. Contohnya adalah krisis finansial 2008 dan COVID-19, yang fenomena awalnya terjadi di luar negeri tapi dampaknya terasa hingga Indonesia.
Real Talk with Uni Lubis bersama Dino Patti Djalal dapat disaksikan di YouTube resmi IDN Times. Jangan lupa tonton, ya!
Baca Juga: PBB Akan Galang Dana hingga Rp48,2 Triliun untuk Bantu Ukraina