Kunjungi NTT, Dubes Inggris Resmikan Menara Internet Pertama Sumba 

Kemitraan Inggris-Indonesia mendorong akses internet

Jakarta, IDN Times – Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia, Dominic Jeremy, mengunjungi Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 30 Januari hingga 1 Februari 2024. Kunjungan ini dalam rangka meresmikan menara internet pertama di Sumba Barat Daya.

Selain itu, Dominic juga bertemu dengan masyarakat setempat yang merupakan penerima manfaat PLTS MENTARI dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Hali Dewa, yang didirikan untuk mempertahankan ekonomi masyarakat. 

Dominic mengungkapkan rasa senangnya dapat menyaksikan kemitraan Inggris-Indonesia dalam akses digital dan transisi energi yang berkeadilan. 

“Saya berharap dapat terus mempererat kerja sama dengan mitra kami di Indonesia di sektor lain, seiring langkah kami memperkuat kemitraan yang luar biasa dengan Indonesia di tahun-tahun mendatang,” katanya, dikutip dari siaran pers pada Kamis (1/2/2024). 

Apa saja kegiatan Dominic dalam kunjungan tersebut? Berikut IDN Times sajikan rangkumannya! 

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Larantuka, NTT, Vatikannya Indonesia

1. Program Akses Digital bangun menara internet di daerah terpencil

Kunjungi NTT, Dubes Inggris Resmikan Menara Internet Pertama Sumba Dubes Dominic Jermey bersama masyarakat Sumba di depan menara internet bambu (dok. Humas Kedubes Inggris)

Menara internet yang terbuat dari bambu ini merupakan menara internet pertama yang ada di Sumba. Menara ini dibangung melalui kemitraan antara Program Akses Digital (DAP) Inggris dan LSM lokal Common Room bersama pusat Pelatihan Don Bosco. 

Melalui DAP, 68 ribu orang di Indonesia telah diberikan manfaat secara langsung melalui peningkatan peningkatan konektivitas, keterampilan, literasi, dan layanan digital. Sejak tahun 2020, Inggris telah mengeluarkan 2 juta pound Ingrris (setara Rp40 miliar) melalui mitra pelaksana lokal di 18 provinsi di Indonesia.

“Program ini menunjukkan komitmen serius Inggris untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam meningkatkan inklusi dan literasi digital untuk pembangunan pedesaan,” kata Dominic. 

2. Kemitraan Inggris-Indonesia dalam mendorong transisi energi berkeadilan

Kunjungi NTT, Dubes Inggris Resmikan Menara Internet Pertama Sumba Dominic Jermey bersama masyarakat Sumba (dok. Humas Kedubes Inggris)

Pada kunjungan kali ini, Dominic berkesempatan mendatangi PLTS di desa Mata Redi dan Mata Woga, yang merupakan bagian dari program Menuju Transisi Energi Rendah Karbon Indonesia (MENTARI). Kemitraan Inggris-Indonesia ini merupakan upaya kedua negara dalam mendukung transisi energi di Indonesia secara adil dan berkelanjutan. 

PLTS ini selesai dibangun pada tahun 2022 dan berkapasitas 95 kWp (kilowatt peak), serta dapat menyediakan aliran listrik ke 243 rumah, 14 umum, puskesmas, perkantoran, dan penerangan jalan selama dua puluh empat jam.  

“Program MENTARI juga berhasil melibatkan masyarakat setempat, terutama perempuan dan generasi muda, untuk memberikan kontribusi positif bagi desa mereka guna mewujudkan potensi ekonomi, serta ketahanan iklim melalui energi terbarukan,” kata Dominic. 

Selain itu, Ledy Rupidara, selaku Bupati Samba Tengah, juga mengungkapkan apresiasinya terhadap kemitraan 

Baca Juga: Keliling Kota Lama, Dubes Inggris Incar 4 Kerja Sama dengan Semarang

3. Program MENTARI memberdayakan masyarakat untuk menggunakan energi secara produktif

Kunjungi NTT, Dubes Inggris Resmikan Menara Internet Pertama Sumba Dominic Jermey bersama masyarakat Sumba (dok. Humas Kedubes Inggris)

Dominic juga bertemu dengan masyarakat setempat penerima manfaat PLTS MENTARI dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Hali Dewa yang didirikan untuk memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat. 

Selain menyediakan energi yang bersih, andal, dan terjangkau, program MENTARI juga memberdayakan masyarakat untuk menggunakan energi secara produktif demi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan mewujudkan dampak sosial positif dari energi terbarukan.

“MENTARI tidak hanya memberi kami listrik, tetapi mereka juga mengajarkan kami bagaimana menggunakannya dengan baik untuk kebutuhan rumah tangga dan untuk menghasilkan pendapatan,” ungkap Jeni RL Nguju, seorang wirausaha dan salah penerima manfaat program MENTARI.  

Baca Juga: Kemendes PDTT Mulai Proses Pendaftaran BUMDesa, Begini Perkembangannya

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya