Jakarta, IDN Times - Seorang pejabat Amerika Serikat (AS) membenarkan Israel telah meluncurkan serangkaian serangan ke Iran, Jumat dini hari waktu setempat (19/4/2024).
"Sasarannya bukan pusat nuklir," kata pejabat AS tersebut tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Sementara itu, menurut Bloomberg, para pejabat Israel telah memberitahu AS sejak kemarin (18/4/2024). Mereka berencana menyerang Iran dalam 24 hingga 48 jam ke depan.
Setidaknya, tiga ledakan terdengar di dekat pangkalan militer Iran yang terletak di Isfahan. Ledakan pertama sempat terdengar di Ghahjaworstan, barat laut Isfahan.
Iran juga menangguhkan sejumlah penerbangan terutama di bandara Teheran, Isfahan dan Shiraz.
Selain itu, Iran juga langsung mengaktifkan sistem rudal pertahanan udara mereka di beberapa provinsi, terutama yang dekat dengan sumber ledakan.