TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Petinggi Taliban yang Jadi Calon Terkuat Pemimpin Afghanistan

Mullah Baradar, Mullah Akhundzada, dan Mullah Yaqoob

Mullah Abdul Ghani Baradar (tengah) dalam perundingan damai Afghanistan di Kota Doha, Qatar. twitter.com/NoLieWithBTC

Jakarta, IDN Times - Salah satu pendiri Taliban, Abdul Ghani Baradar, dikabarkan akan memimpin pemerintahan baru Afghanistan yang akan dideklarasikan. Kabar ini muncul hanya berselang beberapa hari setelah kabar bahwa pemimpin Taliban Hibatullah Akhundzada yang akan memimpin negeri itu.

"Semua pemimpin utama sudah tiba di Kabul, di mana persiapan untuk mengumumkan pemerintah baru sudah di tahap akhir," kata salah satu pejabat Taliban kepada Reuters, dilansir kantor berita ANTARA Jumat (3/9/2021).

Sumber anonim itu menyebut Mullah Baradar, yang saat ini menjabat kepala kantor politik Taliban, akan menjadi kepala pemerintahan Afghanistan. Baradar telah kembali ke Afghanistan, dua hari setelah Taliban mengusai negara itu. Baradar ialah salah satu pendiri Taliban dan tokoh paling berpengaruh.

Baradar diperkirakan akan didampingi oleh Mullah Mohammad Yaqoob, putra mendiang pendiri Taliban Mullah Omar. Selain itu nama Sher Mohammad Abbas Stanekzai juga disebut sebagai pengisi jabatan utama di pemerintahan.

Baca Juga: Profil Hibatullah Akhundzada, Kandidat Terkuat Pemimpin Afghanistan

1. Hibatullah Akhundzada jadi pemimpin tertinggi yang mengurus hukum agama

Pemimpin Taliban dan Pemimpin Tertinggi Afghanistan, Hibatullah Akhundzada. twitter.com/Charles_Lister

Sebelumnya, anggota Komisi Budaya Taliban, Anamullah Samangani, menyebut Mullah Akhundzada akan memimpin negeri Afghanistan.Meskipun begitu, Akhundzada kabarnya tidak memegang jabatan presiden dan perdana menteri.

Taliban diperkirakan akan mengikuti sistem pemerintahan di Iran sehingga Akhundzada diprediksi akan menjadi Pemimpin Tertinggi Afghanistan yang membawahi presiden atau perdana menteri.

"Tak perlu diragukan lagi kehadiran Amirul Mukminin (Hibatullah Akhundzada) di pemerintahan. Ia akan menjadi pemimpin pemerintahan dan seharusnya tidak ada pertanyaan tentang ini," ujar Samangani kepada media lokal ToloNews, dilansir Al Arabiya, Rabu (1/9/2021).

Mullah Akhunzada yang selama merupakan pemimpin keagamaan Taliban, diprediksi akan fokus pada aspek agama serta mengatur pemerintahan dalam kerangka ajaran Islam. Selama ini, peran Akhundzada di Taliban bukan dalam urusan peperangan, melainkan pemimpin religius yang mengurusi penerbitan fatwa.

Baca Juga: Kembalinya Mullah Baradar, Sang Legenda Taliban

2. Muhammad Yaqoob

Pembicaraan damai Afghanistan dan Taliban di Doha, Qatar. (twitter.com/Muhammad Najmuddeen Hamidi)

Nama Mohammad Yaqoob tetap diperhitungkan sebagai kandidat kuat. Sebagai anak Mohammad Omar sang pendiri Taliban, Mullah Yaqoob masih memiliki kesempatan untuk memimpin meski dia sempat menolak jabatan pemimpin utama Taliban pada 2016.

Meski demikian, posisinya diperkirakan bukan sebagai orang nomor satu walaupun tetap menjabat posisi penting dalam pimpinan pemerintahan baru nanti. France24 menulis, ada kemungkinan Yaqoob akan menjadi pemimpin simbolik.

Mohammad Yaqob memang jarang muncul di publik. Dia dipercaya akan melanjutkan tongkat kepemimpinan Taliban, usai Akhtar Mohammad Mansour pada 2016. Namun Yaqoob menunjuk Hibatullah Akhundzada karena menilai dirinya masih terlalu muda dan minim pengalaman tempur, tulis Reuters

Akhundzada sebagai pemimpin Taliban saat ini, telah meminta Yaqoob bersama Sirajuddin Haqqani sebagai penanggung jawab penyusunan nama-nama kabinet baru Afghanistan ini, menurut sumber Nikkei Asia. Dari sana terlihat, peran sentral Yaqoob dalam organisasi Taliban meski dia tidak memimpin.

Baca Juga: Profil Mohammad Yaqoob, Anak Pendiri Taliban Calon Kuat Pemimpin Baru

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya