TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pesawat Wisata Jatuh di Alaska Tenggara, Tidak Ada Penumpang Selamat

Pilot dan lima penumpang tewas

Ilustrasi pesawat (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Enam orang tewas saat pesawat wisata, De Havilland Beaver jatuh di area pegunungan di Alaska Tenggara pada Kamis (5/8/2021). Tidak ada penumpang yang selamat, begitu juga sang pilot.

Pesawat itu dioperasikan oleh Southeast Aviation berbasis di kota pelabuhan Ketchikan itu. Pesawat itu mengangkut lima penumpang kapal pesiar Holland America Line yang berhenti di Ketchikan.

“Jarak pandang serta cuaca yang memburuk menghambat upaya pencarian udara di sore itu,” demikian pernyataan Kepolisian Nasional Alaska, seperti dilansir kantor berita ANTARA dari Reuters.

Baca Juga: Fakta Tentang Black Box, Penyimpan Data Penting Kecelakaan Pesawat

1. Pesawat mengangkut lima penumpang kapal pesiar

Ilustrasi Pesawat. (IDN Times/Arief Rahmat)

Pihaknya menambahkan bahwa sinyal darurat telah bekerja sesaat sebelum tengah hari. Kepolisian tersebut menyatakan Penjaga Pantai Amerika Serikat telah menemukan puing pesawat dan para korban setelah proses pencarian dengan melibatkan Dinas Kehutanan AS dan badan terkait lainnya.

Badan Nasional Keselamatan Transportasi telah mengirimkan tim investigasi yang diharapkan tiba di Alaska pada Jumat malam.

Baca Juga: Fatal! Ini 10 Kecelakaan Industri Paling Mengerikan Sepanjang Sejarah

2. Seluruh penumpang dan pilot dipastikan tidak selamat

unsplash.com/Deborah Schildt

Holland Amerika memastikan seluruh penumpang berada dalam pesawat ketika pesawat tersebut jatuh dekat Monumen Nasional Misty Fjords, kawasan penuh pemandangan di dalam Hutan Nasional Tongass.

“Kami dapat memastikan bahwa pesawat yang membawa lima tamu tersebut dari Nieuw Amsterdam itu terlibat dan tidak ada yang selamat,” kata perusahaan pelayaran itu melalui Twitter.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Kota Barrow Alaska yang Harus Kamu Ketahui

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya