TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tiongkok Umumkan 'Zero Death' Kasus COVID-19 untuk Pertama Kalinya

Kasus positif juga turun, dari 39 ke 32 per Senin (6/4)

Warga yang mengenakan masker untuk mencegah penyebaran COVID-19. unsplash.com/@macauphotoagency

Beijing, IDN Times - Tiongkok melaporkan tidak adanya kematian (zero death) akibat virus corona pada hari Selasa (7/4) untuk pertama kalinya sejak Januari 2020 lalu.

Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok mengatakan masih memiliki 32 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi, angka ini bahkan turun dari 39 kasus pada hari Senin (6/7). Angka ini tentu menimbulkan pertanyaan, apakah semua aspek memang berada di bawah pengawasan atau ada angka yang tidak dilaporkan?

Baca Juga: 10 Potret Tembok Besar Tiongkok yang Sudah Dibuka Lagi Pascacorona

1. Pemerintah Tiongkok ungkap lebih dari 3 ribu orang meninggal dan lebih dari 81 ribu orang terinfeksi positif COVID-19

Gambar masker dan tulisan COVID-19 di tembok. unsplash.com/@adamsky1973

Namun per Selasa (7/4) semua kasus COVID-19 yang positif berasal dari warga yang baru datang dari luar negeri. Tiongkok pun mewanti-wanti akan datangnya gelombang virus kedua yang dibawa dari pengunjung internasional.

Dilansir Standard.co.uk, Tiongkok telah membatasi masuknya orang asing dan dilakukan dengan cara memangkas jumlah penerbangan internasional yang tiba di negara itu. Terbukti cara ini cukup efektif untuk menurunkan angka kasus positif COVID-19 di Tiongkok.

Penerbangan internasional telah dikurangi maskapai Tiongkok dan maskapai asing hanya diizinkan untuk mengoperasikan satu penerbangan internasional seminggu. Penerbangan tidak boleh diisi penumpang lebih dari 75 persen.

2. Per hari Rabu (8/4) warga Wuhan untuk pertama kalinya diizinkan untuk keluar rumah sejak lockdown pada Januari

Petugas keamanan menjaga wilayah lockdown. unsplash.com/@macauphotoagency

Tapi hanya penduduk dengan kode "hijau" pada akun di aplikasi kesehatan smartphone mereka saja yang diizinkan keluar kota. Kode hijau berarti orang tersebut sehat dan bebas dari virus corona.

Beberapa orang yang tinggal di kompleks perumahan "bebas-epidemi" juga diizinkan untuk keluar rumah selama dua jam dan harus segera kembali.

Orang-orang dengan "kode merah" atau "kuning" - yang berarti mereka terinfeksi atau baru-baru ini berhubungan dengan seseorang dengan virus - akan tetap dikarantina dan tidak boleh meninggalkan rumah atau ruang isolasi di rumah sakit.

Baca Juga: 5 Fakta Kondisi Terbaru Wuhan Lewati Wabah Virus Corona

Verified Writer

Anastasia Jaladriana

Moonlight bae.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya