TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

COVID-19 Terkendali, Korsel Izinkan Buka Masker di Dalam Ruangan

Menariknya, warga malah sudah terbiasa pakai masker

Ilustrasi warga mengenakan masker (IDN Times/Vanny El-Rahman)

Jakarta, IDN Times - Korea Selatan (Korsel) mencabut sebagian besar aturan wajib mengenakan masker dalam ruangan pada Senin (30/1/2023). Kewajiban itu diberlakukan selama lebih dari 2 tahun dan diakhiri karena kasus COVID-19 yang terus menurun.

Mulai Senin, orang dapat mengunjungi sebagian besar tempat, termasuk sekolah, taman kanak-kanak, dan pusat kebugaran, tanpa masker, karena pemerintah mencabut mandat penggunaan masker dalam ruangan yang telah diberlakukan sejak Oktober 2020.

Namun, mandat masker akan tetap berlaku di rumah sakit, apotek, dan transportasi umum, dilansir The Straits Times.

Baca Juga: NATO Perkuat Kerja Sama dengan Korsel untuk Hadapi China

1. Situasi COVID-19 di Korea Selatan

Warga memakai masker untuk melindungi diri dari penularan virus corona (COVID-19) di Seoul, Korea Selatan, Rabu (25/3/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Hong-ji

Langkah itu dilakukan karena sistem respons medis Korsel saat ini mampu menangani situasi virus, kata badan kesehatan masyarakat. Indikasinya adalah jumlah kasus kritis dan kematian akibat virus corona sudah terkendali.  

Korsel melaporkan 7.416 kasus baru, termasuk 22 dari luar negeri, sehingga total beban kasus menjadi 30.157.017, menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea.

Ini adalah level terendah sejak 4 Juli 2022, ketika beban kasus harian mencapai 6.239. Angka hari Senin juga sekitar 20 persen lebih rendah dari angka yang dicatat seminggu sebelumnya.

Korsel menambahkan 30 kematian akibat COVID-19, sehingga jumlah kematian menjadi 33.420. Jumlah pasien yang sakit kritis mencapai 402, turun dari 420 hari sebelumnya, kata KDCA.

2. Siswa sudah terbiasa memakai masker selama pandemik

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Pada Mei, Korsel mencabut mandat masker luar ruangan sebagai langkah besar untuk mendukung kembalinya masyarakat ke keadaan normal.

Saat persyaratan masker dilonggarkan, kebingungan tetap ada di antara siswa, guru, dan pekerja yang menuntut pedoman yang akurat dan terperinci untuk sekolah dan tempat kerja.

Seorang siswa sekolah dasar kelas dua bernama Lee Sang-hyun, yang tinggal di Gangnam-gu, Seoul, tidak pernah mengalami kehidupan sekolah tanpa masker saat ia masuk sekolah dasar selama pandemik.

“Saya akan tetap memakai masker karena menurut saya itu akan berbahaya. Saya sudah terbiasa selama dua tahun, jadi tidak terlalu tidak nyaman,” katanya.

Baca Juga: Sempat Diblokir, China Terbitkan Visa Lagi untuk Warga Negara Jepang

Verified Writer

Andi IR

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya