Diancam Badan Atom Dunia, Iran Malah Tambah Jumlah Uranium
Iran juga pakai sentrifugal canggih di dua lokasi nuklir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Iran telah meningkatkan pengayaan uraniumnya dan penggunaan sentrifugal canggih di dua lokasi nuklir. Kebijakan itu merupakan tanggapan atas resolusi yang dikeluarkan oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA) untuk mengecam Iran.
Media pemerintah, pada Selasa (22/11/2022), mengonfirmasi bahwa Iran telah memperkaya uraniumnya di pembangkit nuklir Fordow menjadi 60 persen. Adapun resolusi tersebut dikeluarkan pada Kamis lalu.
Iran juga telah memasukkan gas ke sentrifugal di pabrik nuklir Natanz di Isfahan, yang merupakan bagian dari proses pengayaan, kata laporan tersebut, dikutip dari Al Jazeera.
Baca Juga: Iran Tolak Nyanyikan Lagu Kebangsaan saat Hadapi Inggris, Protes!
1. Iran perkaya uranium di sejumlah titik
Iran awalnya meningkatkan pengayaan uraniumnya hingga 60 persen di Natanz pada April 2021, setelah serangan terhadap fasilitas yang dituduhkan pada Israel. Sejak itu, Iran telah menggunakan mesin yang lebih canggih guna memungkinkan pengayaan lebih cepat dan peralihan yang lebih muda.
Pengayaan juga sudah terjadi di Fordow, tetapi di tingkat yang lebih rendah. Tingkat pengayaan saat ini masih di bawah kemurnian 90 persen lebih yang diperlukan untuk sebuah bom nuklir, yang telah dijanjikan Iran tidak akan pernah untuk dibuat.
Tapi, pengayaan yang dilakukan jauh melebihi tingkat 3,67 persen yang disepakati, sebagai bagian dari kesepakatan nuklir 2015. Amerika Serikat (AS) secara sepihak meninggalkan kesepakatan itu, yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA), pada 2018.
Baca Juga: Demonstran Iran Diduga Bakar Rumah Ayatollah Khomeini
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.