TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ditanya Soal Pemilu 2024, Biden: Saya Pasti Maju Jika Melawan Trump

Joe Biden yakin bisa menang melawan Donald Trump

Presiden AS Joe Biden (ANTARA FOTO/REUTERS/Tom Brenner)

Jakarta, IDN Times – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, siap maju untuk periode kedua apabila rivalnya dari Partai Republik, Donald Trump, kembali mencalonkan diri. Menurut Biden, dia memiliki kesempatan menang yang besar apabila menghadapi Trump pada pemilihan umum (pemilu) 2024.

“Itu akan meningkatkan prospek pencalonan,” kata Biden kepada ABC News pada Rabu (22/12/2021).

Ungkapan itu tentu saja menarik, mengingat Biden belum genap satu tahun menjabat sebagai Presiden ke-46 AS.

Baca Juga: Donald Trump: Warga Yahudi di Amerika Serikat Tidak Peduli Israel

1. Biden sadar kesehatan akan jadi salah satu tantangan baginya

Presiden Amerika Serikat dari Demokrat Joe Biden mengunjungi Barrio Cafe saat tur bus usaha kecil sambil berkampanye di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat, Kamis (8/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque)

Biden kini berusia 79 tahun. Dia sadar bahwa kesehatan menjadi salah satu hambatan untuk berkecimpung dalam segala bidang, termasuk politik.

Ketika ditanya apakah dia ingin mencalonkan diri kembali, Biden mengatakan bahwa dia siap untuk mempertahankan jabatannya sebagai orang nomor satu di Negeri Paman Sam.

“Tapi lihat, saya sangat menghormati nasib, yang telah mengintervensi kehidupan saya berkali-kali. Jika saya dalam keadaan sehat, maka saya akan mencalonkan diri lagi,” ungkap Biden.

2. Kebohongan Trump menjadi pemicu kerusuhan di Gedung Capitol

Peristiwa kerusuhan yang dilakukan para pendukung Trump di depan Gedung Capitol awal Januari 2021 lalu. (Twitter.com/donnasfineart)

Biden kemudian ditanya, bagaimana jika pesaingnya pada 2024 adalah Donald Trump?

“Anda mencoba menggoda saya sekarang?” jawab Biden sembari tersenyum.

“Tentu, mengapa saya tidak melawan Donald Trump jika dia adalah calonnya,” tambah Biden.

Dalam pemilu 2020, Trump terus mengklaim bahwa kekalahannya disebabkan oleh kecurangan sistem pemilihan. Seruan Trump tentang kecurangan menjadi penyebab kerusuhan di Gedung Capitol pada 6 Januari 2021, ketika Kongres hendak mengesahkan kemenangan Joe Biden-Kamala Harris.

Aksi itu mencoreng wajah demokrasi AS dan menjadi salah satu aib dalam sejarah Negeri Paman Sam. Tidak hanya tokoh Partai Demokrat yang mengecam kejadian tersebut, tokoh Partai Republik termasuk mantan Presiden George W. Bush bahkan menyayangkan sikap Trump.

Baca Juga: Tantang Biden Adu Tinju, Trump: Saya Kalahkan dalam Hitungan Detik!

Verified Writer

Andi IR

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya