Mulai 1 Maret, Pelancong Bisnis Diizinkan Memasuki Taiwan
Taiwan juga akan memangkas masa karantina jadi 10 hari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Taiwan telah mengumumkan rencana untuk melonggarkan aturan pembatasan COVID-19, dengan membuka perbatasan bagi pelancong bisnis dan mempersingkat masa karantina kedatangan.
Otoritas berwenang juga mengatakan, kewajiban penggunaan masker juga akan dilonggarkan mulai 1 Maret, dikutip dari The Straits Times.
Baca Juga: Eks Menlu AS Akan Kunjungi Taiwan: Simbol Kedekatan 2 Negara
1. Pelonggaran diperuntukkan bagi pelancong urusan bisnis
Pada tahun pertama pandemik, Taiwan menjadi salah satu negara yang berhasil mengatasi mengendalikan persebaran COVID-19 dengan baik. Tetapi, virus itu mulai terdeteksi pada April 2021, sehingga memaksa pemerintah untuk menerapkan pembatasan ketat yang merugikan ekonomi.
Pembatasan itu termasuk melarang semua pengunjung asing, dengan pengecualian beberapa kategori seperti pemegang izin tinggal dan diplomat, untuk memasuki Taiwan sejak infeksi lokal terdeteksi pada Mei.
Pusat Komando Epidemi Pusat Taiwan (CECC) mengatakan, pembatasan akan dilonggarkan mulai awal Maret untuk orang asing yang datang untuk tujuan bisnis, termasuk inspeksi, investasi, pekerjaan atau memenuhi kewajiban kontrak.
"Kami akan membuka untuk pebisnis asing mulai 7 Maret sejalan dengan beberapa relaksasi dalam langkah-langkah pencegahan pandemi secara keseluruhan," kata Chen Tsung-yen, wakil kepala CECC.
Baca Juga: AS Jual Rudal Pertahanan untuk Taiwan Senilai Rp1,4 Triliun
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.