Presiden Taiwan Surati Paus: Perang dengan China Bukan Opsi!
Taiwan sebut masa depan negara tergantung penduduknya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menulis kepada Paus Fransiskus, untuk mengatakan bahwa perang antara Taiwan dan China bukanlah opsi. Dia juga menyampaikan, hanya dengan menghormati keinginan rakyat Taiwan, maka hubungan yang baik dan sehat dengan Beijing akan terwujud.
"Dalam pidato Hari Nasional saya tahun lalu, saya menegaskan kembali bahwa perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan adalah dasar untuk pengembangan hubungan lintas Selat dan konfrontasi bersenjata sama sekali bukan pilihan," kata Tsai, dalam suratnya kepada Paus, yang dirilis oleh pihak istana, Senin (23/1/2023).
Baca Juga: Gus Miftah Ceramah di Taiwan, 5 Orang Jadi Mualaf!
1. Tsai tegaskan hanya masyarakat Taiwan yang bisa menentukan nasib negaranya
Dilansir Reuters, sampai saat ini hanya ada 14 negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Taiwan. Banyak negara yang tidak menjalin hubungan resmi dengan Taiwan karena Kebijakan Satu China (one-China policy), yang secara tidak langsung mengakui Taiwan sebagai bagian dari China.
Sementara itu, Taipei memberikan perhatian khusus kepada Paus yang dinilai meningkatkan hubungannya dengan China.
“Hanya dengan menghormati komitmen rakyat Taiwan terhadap kedaulatan, demokrasi, dan kebebasan kami, itulah dasar untuk melanjutkan interaksi konstruktif di Selat Taiwan,” katanya, mengacu pada pidato yang dia berikan pada 10 Oktober tahun lalu.
Baca Juga: Terancam China, Taiwan Minta Jerman Ikut Jaga Ketertiban Kawasan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.