TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sekutu Putin Kecam Mobilisasi Militer: Kebijakan Berlebihan! 

Banyak orang yang dipanggil tidak memenuhi syarat

Presiden Rusia Vladimir Putin (ANTARA FOTO/REUTERS/Maxim Zmeyev)

Jakarta, IDN Times - Dua anggota parlemen paling senior Rusia, pada Minggu (25/9/2022), menyampaikan serangkaian keluhan tentang upaya mobilisasi Rusia. Dia juga memerintahkan pejabat regional untuk menangani situasi dengan cepat, untuk menyelesaikan ‘kebijakan berlebihan’ yang telah memicu kemarahan publik.

Langkah Presiden Vladimir Putin untuk memerintahkan mobilisasi militer pertama Rusia, sejak Perang Dunia II, memicu protes di seluruh negeri. Sekawanan pria usia militer melarikan diri, menyebabkan tailback di perbatasan, dan tiket penerbangan terjual habis, dilansir Reuters.

Baca Juga: Dubes Ukraina: Mobilisasi Parsial Upaya Putus Asa Rusia

1. Ada orang yang tidak memenuhi syarat mobilisasi malah dipanggil

Seorang anggota layanan Rusia terlihat di kendaraan tempur infanteri BMP-3 selama latihan yang diadakan oleh angkatan bersenjata Distrik Militer Selatan di jajaran Kadamovsky di wilayah Rostov, Rusia Kamis (3/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Sergey Pivovarov/WSJ.

Anggota parlemen teratas Rusia, keduanya sekutu dekat Putin, secara eksplisit menyampaikan kemarahan publik atas cara mobilisasi berlangsung.

Ketua Majelis Tinggi Rusia, Dewan Federasi, Valentina Matviyenko, mengatakan dia mengetahui laporan tentang pria yang seharusnya tidak memenuhi syarat untuk dipanggil atau mereka yang tidak memiliki pengalaman militer.

"Kelebihan seperti itu benar-benar tidak dapat diterima. Dan, saya menganggap itu benar bahwa mereka memicu reaksi tajam di masyarakat," katanya, dalam sebuah unggahan di Telegram.

Vyacheslav Volodin, juru bicara Duma Negara, majelis rendah Rusia, juga menyatakan keprihatinannya di pos terpisah.

"Aduan sedang diterima. Jika kesalahan dibuat, perlu untuk memperbaikinya. Pihak berwenang di setiap tingkat harus memahami tanggung jawab mereka," kata Volodin.

2. Rusia siapkan 300 ribu pasukan untuk mobilisasi militer

Seorang anggota tentara Rusia terlihat dalam kendaraan bersenjata BTR-82 saat latihan militer di Kuzminsky di selatan Rostov, Rusia, Rabu (26/1/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Sergey Pivovarov/File Photo.

Para pejabat mengatakan, lebih dari 300 ribu orang Rusia akan dipanggil untuk bertugas dalam kampanye mobilisasi.

Kremlin telah dua kali membantah bahwa mereka benar-benar berencana untuk menyusun lebih dari satu juta mobilisasi, menyusul dua laporan terpisah di media independen Rusia.

Kelompok-kelompok hak asasi manusia mengatakan, lebih dari 2 ribu orang telah ditahan dalam demonstrasi menentang mobilisasi di puluhan kota sejauh minggu ini, dengan lebih banyak protes telah tercatat pada Minggu di timur jauh Rusia dan Siberia

Baca Juga: Bela Xi Jinping, Rusia Peringatkan AS agar Tidak Main Api dengan China

Verified Writer

Andi IR

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya