Setelah Dapat Tank, Kini Ukraina Minta Jet Tempur dari NATO dan Barat
Jet tempur diyakini bisa mengubah kondisi perang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Setelah mengamankan lusinan tank tempur dari NATO, Ukraina kini mengharapkan jet tempur generasi keempat dari sekutu Barat seperti F-16 buatan Amerika Serikat (AS). Ukraina berhasil mengamankan senjata berat dari AS dan Jerman, setelah Washington berjanji mengirimkan tank Abrams dan Berlin mengirim tank Leopard 2.
“Rintangan besar berikutnya sekarang adalah jet tempur,” kata Yuriy Sak, penasihat menteri pertahanan Oleksiy Reznikov.
“Jika kita mendapatkan mereka (jet tempur), keuntungan di medan perang akan sangat besar. Bukan hanya F-16, pesawat generasi keempat, ini yang kita inginkan,” tambahnya, dikutip dari Al Jazeera.
Baca Juga: Belarus Bisa Gabung ke Rusia, Ukraina Tawarkan Pakta Nonagresi
1. Ada sinyal bahwa Barat bakal kirim jet tempur
Angkatan udara Ukraina memiliki armada jet tempur era Uni Soviet yang tua, sudah keluar dari jalur perakitan bahkan sebelum Kiev mendeklarasikan kemerdekaan lebih dari 31 tahun lalu. Pesawat tempur tersebut digunakan untuk misi pencegatan dan untuk menyerang pasukan Rusia.
Dukungan militer Barat sangat penting bagi Kiev dan telah berkembang pesat selama perang. Sebelum invasi Rusia, bahkan gagasan untuk memasok bantuan mematikan ke Ukraina sangat kontroversial, tetapi pasokan Barat sejak itu telah menghancurkan tabu demi tabu.
“Mereka tidak ingin memberi kami artileri berat, lalu mereka melakukannya. Mereka tidak mau memberi kami sistem HIMARS, lalu mereka melakukannya. Mereka tidak mau memberi kami tank, sekarang mereka memberi kami tank. Selain senjata nuklir, tidak ada yang tersisa yang tidak akan kami dapatkan,” kata Sak.
Baca Juga: Dua Relawan Kemanusiaan Inggris Tewas saat Bertugas di Ukraina
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.