WHO Yakin Eropa Bakal Terbebas dari Cacar Monyet, Ini Indikasinya!
Deteksi dini jadi kunci menekan penularan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Direktur Regional Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk Eropa, Hans Kluge, meyakini bahwa wabah cacar monyet (monkeypox) di Benua Biru dapat diatasi. Keterangan yang disampaikan pada Selasa (30/8/2022) itu merupakan refleksi atas angka kasus yang melambat di beberapa negara.
Kasus cacar monyet mulai mengalami penurunan dari minggu ke minggu di banyak negara Eropa, termasuk Prancis, Jerman, Portugal, Spanyol dan Inggris. Perlambatan kasus juga terjadi di beberapa negara bagian Amerika Serikat (AS), meskipun vaksin masih langka.
"Kami percaya dapat menghilangkan penularan cacar monyet yang berkelanjutan dari manusia ke manusia di wilayah (Eropa). Untuk bergerak menuju eliminasi, kita perlu segera meningkatkan upaya kita,” kata Kluge, dikutip dari Reuters.
Baca Juga: RSUD Dr Soetomo Siapkan Tempat Khusus untuk Cacar Monyet
1. Deteksi dini berpengaruh terhadap penurunan kasus
Peluncuran vaksin cacar monyet Bavarian Nordic saat ini dipengaruhi oleh pasokan yang terbatas. Padahal, regulator telah mengambil langkah-langkah untuk memperbanyak stok.
Regulator AS, Uni Eropa, dan Inggris telah mendukung perubahan cara pemberian vaksin dengan menyuntikkan sejumlah kecil suntikan secara intradermal, yang meningkatkan lima kali lipat dosis yang dapat digunakan dari satu botol.
Pejabat WHO di Eropa, Catherine Smallwood, meyakini bahwa deteksi dini berperan penting dalam menekan penularan wabah ini. Selain adanya pengaruh vaksin, walau jumlahnya masih terbatas.
"Kami memiliki beberapa bukti anekdot yang cukup bagus bahwa orang, terutama pria yang berhubungan seks dengan pria yang berada dalam kelompok risiko tertentu, jauh lebih tahu tentang penyakit ini,” kata dia.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.