Temui Presiden Dewan Eropa, Xi Jinping Serukan Perdamaian di Ukraina
Xi ungkap perdamaian sebagai upaya mencegah perluasan krisis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden China Xi Jinping, pada Kamis (1/12/2022), menyerukan upaya perdamaian atas perang di Ukraina. Dia juga mengungkapkan bahwa hal tersebut perlu dilakukan untuk mencegah krisis meluas.
Hal itu disampaikannya saat menemui Presiden Dewan Eropa, Charles Michel, di Beijing.
"Menyelesaikan krisis Ukraina melalui cara politik adalah kepentingan terbaik Eropa dan kepentingan bersama semua negara di Eurasia. Hal ini diperlukan untuk menghindari eskalasi dan perluasan krisis," kata Xi, dikutip dari The Straits Times.
Hal ini mempertegas sinyal bahwa China sedang mencoba untuk mengatasi salah satu titik gesekan terbesarnya dengan Eropa. Sebelumnya, Beijing selalu menahan diri untuk tidak mengkritik Rusia atas invasinya ke Ukraina.
Baca Juga: Pamer Kemesraan, Pesawat Bom Rusia-China Patroli Bareng di Pasifik
1. Uni Eropa akan bentuk pengadilan khusus untuk menyelidiki kejahatan perang Rusia
Uni Eropa pada Rabu (30/11/2022) mengusulkan pembentukan pengadilan khusus yang didukung PBB untuk menyelidiki kejahatan perang yang dilakukan Rusia di Ukraina.
Dilansir Associated Press, Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, mengatakan bahwa pihaknya bersama mitra internasional akan bekerja sama untuk mendapatkan dukungan seluas mungkin atas usulan tersebut.
Von der Leyen menambahkan, Uni Eropa ingin membuat Rusia membayar atas kerusakan yang ditimbulkannya di Ukraina dengan menggunakan aset yang dibekukan di bawah sanksi.
Baca Juga: Setelah Didemo, China Mulai Longgarkan Aturan COVID-19
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.