49 Anak Tenggelam dalam Insiden Kapal Terbalik di Pakistan
Ada lima korban yang selamat dari insiden tersebut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebanyak 49 anak tewas ketika kapal yang kelebihan muatan terbalik di barat laut Pakistan. Mereka yang tewas merupakan siswa sebuah sekolah yang sedang melakukan perjalanan ke Danau Bendungan Tanda, Minggu (29/1/2023) lalu.
Kepolisian setempat menyatakan para penyelam membutuhkan waktu selama tiga hari untuk mengevakuasi jenazah para korban. Semakin sulit, karena air di laut yang membeku.
Baca Juga: Kapal Terbalik di Pakistan, Tewaskan Sedikitnya 10 Orang
1. Total korban akibat insiden tersebut menjadi 51 orang
Selain anak-anak, terdapat dua orang dewasa yang juga menjadi korban dari insiden ini. Mereka merupakan seorang guru dari madrasah tersebut dan sang nahkoda sehingga total korban menjadi 51 jiwa.
"Air bendungan membeku akibat cuaca dingin yang menghambat misi penyelamatan. Tapi, hari ini para penyelam bisa masuk lebih dalam untuk menemukan jenazah yang tersisa," kata Khateer Ahmad, pejabat senior di layanan darurat Rescue 1122, pada Selasa (31/01/2023), dikutip The Guardian.
Muhammad Umar, yang menjual teh di tempat piknik dekat tempat penyeberangan, mengatakan puluhan orang tua dan kerabat telah berkumpul selama beberapa hari terakhir.
"Setiap kali mayat ditemukan dari tempat kejadian, warga akan mendekat ke penyelam untuk melihat apakah itu anak mereka. Kami mendengar mereka, berteriak histeris dan sedih. Saya belum pernah menyaksikan adegan seperti itu dalam hidup. Itu adalah sesuatu yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata," ujar Umar.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.