Adik Kim Jong-un: Kami Gak Sudi Terima Bantuan Apa pun dari Korsel
Presiden Korea Selatan dianggap kurang ajar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Saudari pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-un, Kim Yo-jong, pada Jumat (19/8/2022) mengatakan bahwa negaranya tidak akan pernah menerima inisiatif apapun dari Korea Selatan.
Dengan tegas, Yo-jong menolak langkah Korea Selatan yang berusaha membantu Pyongyang meningkatkan ekonominya dengan imbalan langkah-langkah denuklirisasi.
Kim Yo-jong menyebut rencana pemerintahan Yoon Suk-yeol sebagai puncak kebodohan. Dia menggambarkan langkah tersebut sebagai kesalahan yang diulang dari pendekatan Lee Myung-bak, presiden Korea Selatan yang menjabat pada periode 2008-2013.
Baca Juga: Sekjen PBB Dukung Denuklirisasi, Korut: Sangat Memihak dan Tidak Adil
1. Kim Yo-jong : Tak ada ruang dialog bagi Korea Selatan
Kim Yo-Jong menyebut langkah Korea Selatan merupakan hal yang tak bisa diterima. Dia juga menegaskan Pyongyang tidak akan menerima tawaran apapun yang akan diberikan oleh Seoul.
"Saya tidak tahu ide-ide kurang ajar apa yang akan mereka lakukan di masa depan, tapi saya jelaskan bahwa kita tidak akan pernah menerimanya," kata dia dalam pernyataan yang dimuat oleh surat kabar utama Korea Utara, Rodong Sinmun, dilansir Yonhap News Agency.
Keterangan itu disampaikan 4 hari setelah Presiden Yoon berjanji untuk membantu Korea Utara yang miskin dalam mengembangkan ekonominya jika mereka mengambil langkah denuklirisasi. Tawaran Yoon ke Pyongyang berupa program bantuan ekonomi, pembangunan, dan investasi infrastruktur.
Baca Juga: Pemimpin Donetsk Ingin Jalin Kerja Sama dengan Korea Utara
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.