AS di PBB: Gak Mungkin Ukraina Hancurkan Bendungannya Sendiri!
Rusia dan Ukraina saling menyalahkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) mengatakan, pada Selasa (6/5/2023), bahwa belum diketahui secara pasti siapa yang harus disalahkan atas bendungan yang jebol di Ukraina. Namun, AS menyatakan bahwa tidak masuk akal bagi Ukraina untuk melakukan hal itu di wilayahnya sendiri.
Dewan Keamanan PBB yang beranggotakan 15 orang bertemu pada Selasa atas permintaan Rusia dan Ukraina, setelah gelombang air menerobos bendungan besar di Sungai Dnipro. Rusia dengan tegas telah menyalahkan Ukraina terkait peristiwa ini.
Baca Juga: Ukraina: Setengah Bungker Bom di Kiev Tidak Layak
1. Sekjen PBB akui tidak punya tim independen untuk penyelidikan
Saat ditanya apakah AS tahu siapa yang dalang di balik serangan tersebut, Wakil Duta Besar AS untuk PBB Robert Wood hanya berharap bisa mendapat informasi lebih banyak beberapa hari mendatang.
“Tapi, maksud saya, ayolah, mengapa Ukraina melakukan ini ke wilayah dan rakyatnya sendiri, membanjiri tanahnya, memaksa puluhan ribu orang meninggalkan rumah mereka. Itu tidak masuk akal,” tambah Wood, dilansir Philstar.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan, PBB tidak memiliki informasi independen tentang bagaimana bendungan itu pecah. Namun, Guterres menggambarkannya sebagai konsekuensi lain yang menghancurkan dari invasi Rusia ke Ukraina.
Baca Juga: Rusia Bantah Tudingan Serang Bendungan di Ukraina
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.