Fatwa Baru Taliban: Larang Perempuan Afghanistan Studi ke Luar Negeri
Diskriminasi Taliban terhadap perempuan masih berlanjut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Taliban mengumumkan fatwa terbarunya yaitu melarang para perempuan meninggalkan negaranya untuk alasan studi di Kazakhstan dan Qatar. Hanya laki-laki saja yang diizinkan terbang keluar dari Afghanistan untuk belajar, kata sumber tersebut pada Jumat (26/08/2022), dikutip dari Sputnik.
Sejak Afghanistan dikuasai Taliban, banyak laporan terkait diskriminasi terhadap wanita. Bahkan, pembelajaran bagi anak-anak perempuan sempat dihentikan oleh Taliban dengan dalih mengubah kurikulum pendidikan.
Baca Juga: Nestapa Perempuan Afghanistan di Satu Tahun Kekuasaan Taliban
1. Berbagai diskriminasi dialami oleh para perempuan Afghanistan
Taliban telah melarang perempuan Afghanistan bekerja di luar rumah dan telah memperkenalkan segregasi berbasis gender di sekolah-sekolah. Anak perempuan tidak diperbolehkan untuk menerima pendidikan setelah menempuh kelas enam.
Selain itu, Taliban memaksa semua perempuan untuk menutupi wajahnya saat berada di depan umum. Mereka juga tidak diizinkan untuk berpartisipasi dalam kegiatan hiburan dan mengunjungi taman bersama pria.
Sejak rezim Afghanistan berganti pada Agustus 2021, Taliban memberlakukan kebijakan yang sangat membatasi hak-hak dasar, terutama kepada perempuan dan anak perempuan.
Para penyiar TV perempuan juga harus menutupi wajah mereka saat melakukan siaran langsung maupun tak langsung.
Baca Juga: ICRC: Afghanistan Akan Jadi Lautan Konflik Jika Bantuan Tak Datang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.