Intelijen Israel Mossad Diduga Culik Warga Palestina di Malaysia
PM Ismail Sabri Yakoob minta warga untuk tenang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri, Ismail Sabri Yaakob, mengimbau warga Malaysia agar tidak khawatir tentang tingkat keamanan nasional, terkait tuduhan adanya badan intelijen asing yang aktif di negara tersebut. Hal tersebut tak lepas dari isu badan intelijen asing dalam penculikan warga Palestina di Malaysia.
Yaakob mengatakan, dia sedang menunggu laporan dari polisi dan Dewan Keamanan Nasional (MKN) atas tuduhan tersebut. Walau belum ada laporan resmi dari pihak kepolisian, Mossad Israel diyakini bertanggung jawab atas penculikan warga Palestina di Negeri Jiran.
Baca Juga: Malaysia Gelar Pemilu 19 November 2022, Setahun Lebih Cepat
1. PM Yaakob masih menunggu laporan resmi kepolisian
Yaakob tak ingin berspekulasi terkait tuduhan keterlibatan agen Mossad.
“Mengenai masalah agen Mossad, saya belum menerima laporan detail dari MKN atau kepolisian, atau laporan tentang orang Israel (yang masuk ke Malaysia menggunakan paspor lain)," katanya, dilansir The Star.
PM Yaakob juga akan berkoodinasi dengan kepolisian setempat dalam mengonfirmasi isu tersebut.
"Saya akan bertemu dengan Polisi (Acryl Sani Abdullah Sani) dan MKN, serta semua instansi terkait untuk mendapatkan laporan tersebut," katanya.
Pemerintah juga mendorong masyarakat Malaysia tidak terlalu khawatir terkait isu infiltrasi agen asing.
"Negara ini aman dan masyarakat tidak perlu khawatir dengan keamanannya," katanya pada Hawkers, Traders and Small-time Entrepreneurs Mega Fair di Dataran Merdeka.
Editor’s picks
Baca Juga: Konsulat RI Tawau Pulangkan 135 WNI dari Malaysia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.