TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang Tahun Baru, Korea Utara Luncurkan 3 Rudal Balistik

Korea Utara mengindiaksikan akan lebih intensif pada 2023

bendera Korea Utara (pixabay.com/zhushenje)

Jakarta, IDN Times - Militer Korea Selatan dan Pemerintah Jepang menyebut Korea Utara telah menembakkan tiga rudal balistik ke arah laut timur Semenanjung Korea pada Sabtu (31/12/2022). Ini merupakan peluncuran terbaru yang dilakukan oleh Pyongyang di penghujung 2022.

Tiga rudal balistik dikabarkan diluncurkan pada pukul 8 pagi waktu setempat di sekitar wilayah Hwanghae Utara. Peluncuran ini dianggap sebagai provokasi bagi negara-negara tetangga Korea Utara.

Baca Juga: Terbaru! Kim Jong Un Ungkap Tujuan Militer Korut 

1. Rudal balistik diduga jatuh ke perairan lepas Semenanjung Korea

bendera negara Korea Selatan(freepik.com/rawpixel.com)

Otoritas Jepang mengatakan, setidaknya ada dua rudal balistik yang diduga jatuh di perairan lepas pantai timur Semenanjung Korea. Ini merupakan hari ke-37 Korea Utara melakukan peluncuran rudal pada 2022, dilansir Japan Times.  

Pada 2020, Korea Utara melakukan empat uji coba rudal. Pada 2021, jumlahnya bertambah menjadi dua kali lipatnya.

Pada 2022, Pyongyang telah menembakkan lebih banyak rudal daripada tahun-tahun sebelumnya, yaitu dengan meluncurkan 23 rudal dalam satu hari.

Eskalasi penembakan rudal membuat keamanan di Semenanjung Korea menjadi rentan, di tengah ancaman ketegangan antara China dengan Taiwan.

2. Korea Utara juga telah meluncurkan drone ke wilayah Korea Selatan

bendera Korea Utara dan bendera Korea Selatan (pixabay.com/www_slon_pics)

Peluncuran rudal terjadi beberapa hari setelah Korea Utara menerbangkan drone ke wilayah udara Korea Selatan, untuk pertama kalinya sejak 2017. Hal ini mendorong Seoul mengerahkan jet tempur dan helikopter untuk menembak jatuh drone tersebut.

Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol, prihatin atas ketidakmampuan militer untuk menjatuhkan pesawat tak berawak. Padahal, negaranya sedang menghadapi ancaman yang lebih berat, yaitu nuklir dan rudal Korea Utara yang terus berkembang. 

“Insiden itu menunjukkan kurangnya kesiapan dan pelatihan militer kita selama beberapa tahun terakhir, dan jelas menegaskan perlunya kesiapan dan pelatihan yang lebih intens,” kata Yoon dalam rapat kabinet, dilansir Al Jazeera

Yoon mengatakan, negaranya akan membentuk unit militer yang bersiaga menghadapi drone. Kemungkinan besar anggara militer pada 2023 akan diperbesar. 

Baca Juga: Drone Korea Utara Ditembak karena Melintasi Perbatasan Korea Selatan

Verified Writer

Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya