Jerman Minta Suriah Terima Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa
Bantuan Jerman masih disalurkan via organisasi internasional
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock, pada Selasa (07/02/2023) meminta Rusia membantu menekan Suriah agar mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke negara itu. Seperti diketahui, Suriah menjadi salah satu negara yang dilanda gempa bumi dahsyat pada Senin (06/02/2023).
Tim penyelamat berjuang menyelamatkan orang-orang yang terperangkap di bawah reruntuhan saat korban tewas akibat gempa dahsyat di Turki dan Suriah mencapai lebih dari 5.000 orang.
Gempa berkekuatan 7,8 skala Richter itu telah menggulingkan seluruh blok apartemen, menghancurkan rumah sakit, dan menyebabkan ribuan orang terluka atau kehilangan tempat tinggal.
Baca Juga: Turki dan Suriah Diguncang Gempa, Jokowi Turut Berduka
1. Jerman meminta Rusia untuk menekan Suriah agar menerima bantuan
Jerman menginginkan semua pihak bekerja sama untuk memastikan bantuan bisa diterima oleh para korban, termasuk Rusia.
"Semua aktor internasional, termasuk Rusia, harus menekan rezim Suriah untuk memastikan bantuan kemanusiaan bagi para korban dapat tiba," kata Baerbock saat konferensi pers di Berlin, dilansir Reuters.
Dengan jumlah korban tewas yang dikonfirmasi di Suriah sudah di atas 1.600 jiwa, petugas penyelamat mengatakan bahwa ratusan orang lagi kemungkinan masih berada di bawah reruntuhan. Butuh penanganan yang tanggap agar bisa meminimalisir jumlah korban meninggal di kedua negara.
Baca Juga: Gempa Turki Terasa di Suriah, Dubes Beberkan Kondisi WNI
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.