Kejaksaan Iran Sembunyikan Kasus Demonstran yang Diperkosa Polisi
Dokumen kasus pemerkosaan terkukak oleh grup hacker
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Anggota Pengawal Revolusi Iran (IRGC) diketahui memperkosa dua wanita. Sayangnya, kasus tersebut telah ditutupi oleh Pengadilan Iran, menurut dokumen peradilan internal yang dilihat The Guardian.
Dokumen tersebut awalnya dibocorkan ke Iran International oleh kelompok hacktivist Edalat-e Ali (Ali's Justice). Kelompok tersebut mengungkapkan kasus pelecehan seksual oleh dua petugas IRGC terhadap seorang wanita berusia 18 tahun dan seorang wanita berusia 23 tahun di sebuah van selama protes besar-besaran untuk membela Mahsa Amini.
Baca Juga: Iran Umumkan Pangkalan Udara Bawah Tanah Terbaru
1. Beberapa wanita di Iran diyakini mengalami kasus serupa oleh petugas keamanan Iran
Kedua wanita itu ditahan karena bertindak mencurigakan dan ponsel mereka diperiksa untuk bukti bahwa mereka menghadiri protes. Ini adalah dokumen internal pertama yang terkuak untuk kasus pemerkosaan.
Aktivis menuduh banyak wanita lainnya yang ditangkap telah dilecehkan secara seksual oleh petugas keamanan selama protes tersebut. Dokumen tersebut ditulis oleh Mohammad Shahriari yang merupakan wakil jaksa dan kepala Kantor Kejaksaan Umum dan Revolusi Teheran, dilansir The Guardian.
Dokumen itu ditujukan kepada Ali Salehi yang merupakan jaksa penuntut umum dan revolusi Teheran pada 13 Oktober 2022 lalu. Para petugas yang terlibat dikabrkan sudah diberikan hukuman.
Baca Juga: Ayatollah Khamenei Berikan Grasi ke Puluhan Ribu Tahanan Iran
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.