TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pimpinan Oposisi Kenya Menolak Hasil Pemilu 2022

Sebagian komisiaris pemilu Kenya bahkan menolak hasil pemilu

bendera Kenya (pixabay.com/jorono)

Jakarta, IDN Times - Pimpinan oposisi Kenya, Raila Odinga, menolak hasil pemilihan presiden yang dilakukan pada 9 Agustus 2022. Pada Selasa (16/08/2022), Odinga mengatakan demokrasi Kenya menghadapi krisis hukum yang panjang.

Odinga mengatakan hasil tersebut "batal demi hukum" dan akan menentang hasilnya dengan "semua pilihan konstitusional dan hukum". Dalam pemilu tersebut, Odingan memang mengalami kekalahan. 

Baca Juga: Menang Pemilu, William Ruto Terpilih sebagai Presiden Kelima Kenya

Baca Juga: 3 Polisi Kenya Divonis Bersalah atas Pembunuhan Berencana

1. Odinga: Hasil Pemilu Kenya 2022 harus dibatalkan

Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

Komentar pertamanya tentang hasil itu muncul tak lama setelah empat dari tujuh komisioner pemilihan umum mengatakan mereka mempertahankan keputusan mereka untuk menyangkal hasil pemilihan presiden. Keempat komisioner tersebut mengatakan bahwa proses penghitungan akhir "tidak jelas".

Odinga mengatakan hasil pemilu 2022 harus dibatalkan oleh pengadilan Kenya. “Pandangan kami adalah bahwa angka-angka yang diumumkan oleh (ketua komisi pemilu Wafula) Chebukati tidak berlaku dan harus dibatalkan oleh pengadilan,” kata Odinga, dalam sebuah konferensi pers, dilansir Hindustan Times

"Apa yang kita lihat kemarin adalah parodi," katanya. "Jangan ada yang mengambil hukum ke tangan mereka sendiri," tambah Odinga. 

Baca Juga: Imbas Inflasi dan Kemiskinan, Warga Kenya yang Berebut Jual Ginjal

2. Sebagian internal komisiaris pemilu Kenya tak menyetujui hasil perolehan suara

Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

William Ruto yang berstatus wakil presiden Kenya dinyatakan sebagai pemenang dengan 50,49 persen suara oleh ketua komisi pemilihan, Wafula Chebukati, pada hari Senin (15/08/2022). Sedangkan Odinga sendiri hanya memperoleh 48,5 persen dalam pemilu tersebut. 

Sejak itu, Odinga menolak kerasil hasil pemilu. "Kami sepenuhnya dan tanpa syarat menolak hasil pemilihan presiden yang diumumkan kemarin oleh Tuan Chebukati," kata Odinga.

Namun, internal komisiaris pemilu Kenya mengatakan terdapat kejanggalan dalam pesta demokrasi tahun ini. Sebelum hasil diumumkan, wakil ketua komisiaris pemilu Kenya, Juliana Cherera, mengatakan kepada media di lokasi terpisah bahwa dia dan tiga komisaris lainnya tidak mengakui hasil pemilu tersebut. 

Verified Writer

Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya