Putra Mahkota Saudi: Masjid Quba Akan Diperbesar Hingga 10 Kali Lipat
Luasnya diperkirakan hingga 50 ribu meter persegi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Masjid Quba adalah masjid pertama yang dibangun Nabi Muhammad SAW pada 8 Rabiul Awal, 1 Hijriyah. Letak masjid tersebut berada sekitar lima kilometer dari Masjid Nabawi.
Belakangan ini, Masjid Quba direncanakan akan diperbesar hingga sepuluh kali lipat, ujar putra mahkota Arab Saudi mengumumkan pada Kamis (07/04/2022) waktu setempat.
Proyek baru ini akan membuat Masjid Quba mengalami perkembangan terbesar dalam sejarahnya, yaitu meluas hingga 50 ribu meter persegi.
Baca Juga: Survei: 40 Persen Rakyat RI Percaya Presiden Putin dan Pangeran Salman
1. Tujuan renovasi ini adalah untuk menambah kapasitas sebesar 66 ribu jemaah
Masjid Quba adalah masjid pertama dalam sejarah Islam dan masjid pertama yang dibangun di Madinah. Berstatus juga sebagai masjid pertama yang dibangun Rasulullah, masjid ini memiliki daya tarik khusus bagi umat Islam, baik di Arab Saudi maupun luar negeri.
Banyaknya umat Islam yang berkunjung ke masjid ini membuat Kerajaan Arab Saudi berpikir untuk melakukan perluasan. Dilansir Arab News, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masjid menjadi 66 ribu jemaah.
Putra Mahkota Kerajaan Saudi, Mohammed bin Salman (MBS), mengatakan proyek tersebut berusaha untuk mengakomodasi jumlah jemaah dalam skala besar dalam waktu tertentu. Pembangunan proyek ini juga akan mempertimbangkan gaya arsitekturnya.
Baca Juga: 7 Peninggalan Berharga Nabi Muhammad SAW di Kota Madinah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.