Gereja dan Resepsi Pernikahan Jadi 2 Klaster COVID-19 Baru di Malaysia
Ada 171 kasus positif COVID-19 dari 2 klaster tersebut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kuala Lumpur, IDN Times - Otoritas kesehatan Malaysia mengumumkan pada Senin (6/4) bahwa ada dua klaster COVID-19 di negara tersebut. Noor Hisham Abdullah, pejabat kesehatan setempat, menginformasikan bahwa dua klaster itu adalah pertemuan gereja di Kuching, Sarawak, dan satu lagi sebuah resepsi pernikahan di Bandar Baru Bangi, Selangor.
Channel News Asia mengutip pernyataan Noor Hisham yang menyebut gereja di Kuching menghasilkan 83 kasus di mana dua di antaranya meninggal dunia dan lima berada dalam kondisi kritis. Sedangkan pernikahan di Bandar Baru Bangi membuat 88 orang positif terinfeksi COVID-19 dengan satu pasien dalam kondisi kritis.
1. Dua dari tiga klaster terbesar di Malaysia
Semua yang hadir dalam dua acara tersebut sudah menjalani tes virus corona. "Klaster-klaster itu sudah dikurung. Kami tak mengharapkan ada kasus-kasus baru dari klaster-klaster itu," kata Noor Hisham. Ia pun menjelaskan bahwa dua klaster baru itu merupakan dua dari tiga yang terbesar di Malaysia dengan total 171 kasus.
Klaster terbesar adalah Masjid di Sri Petaling yang membuat sebanyak 1.624 orang dinyatakan positif COVID-19. Dikutip dari New Straits Times, ribuan orang itu terinfeksi setelah menghadiri tabligh akbar yang berlangsung sejak 27 Februari hingga 1 Maret. Acara itu dihadiri oleh 16.000 orang. Sebanyak 1.500 di antaranya adalah warga negara asing, termasuk ratusan WNI di mana tiga di antaranya positif COVID-19.
Baca Juga: Demi Perangi Virus Corona, PM Irlandia Kembali Praktik Jadi Dokter
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.