Korea Selatan Gratiskan Tes COVID-19 Sampai Siapkan Penggantian Uang
Utang pemerintah diproyeksikan naik 41,2 persen dari GDP
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seoul, IDN Times - Pemerintah Korea Selatan menggratiskan warga negaranya untuk melakukan tes virus corona baru atau COVID-19. Informasi ini disampaikan oleh Victoria Kim, koresponden The Los Angeles Times, di Seoul lewat akun Twitter pribadinya pada Senin (9/3).
Dalam beberapa cuitan, Kim menuliskan pernyataan pemerintah yang disampaikan lewat konferensi pers. Ada 7.478 kasus dan 53 kematian akibat COVID-19 di Korea Selatan per awal minggu ini. Salah satu langkah cepat pemerintah yang mendapatkan pujian adalah menyediakan layanan tes lewat drive-thru yang hanya memakan waktu 10 menit bagi staf medis mengumpulkan sample satu orang.
1. Semua biaya tes terkait COVID-19 ditanggung negara, begitu juga kehilangan akibat karantina
"Pemerintah menanggung biaya-biaya finansial untuk tes dan perawatan terkait [COVID-19] alih-alih membebankan pengeluaran itu kepada individu-individu. Pemerintah juga mengganti fasilitas medis atas kehilangan yang terjadi akibat kewajiban karantina," tulis Kim.
Cuitannya kini di-retweet sebanyak lebih dari 1.200 kali dan mendapat sebanyak 4.700 likes. Menurut laporan Kim, pemerintah juga mendorong petugas kesehatan untuk tidak meremehkan tanda-tanda fisik yang dialami oleh pasien. "Sejauh ini Korea Selatan telah melakukan 190.000 tes, dengan kapasitas 15.000 per hari," cuit Kim.
Ia pun mengutip pernyataan pemerintah bahwa "jika dokter menduga suatu kasus COVID-19, mereka bisa melanjutkan dengan tes tanpa pembatasan. Tentu saja tesnya dilakukan secara gratis". Hasil tes bisa didapat seseorang dalam waktu antara enam jam sampai satu hari.
Baca Juga: Virus Corona: Apa Itu Virus? Ini Asal Muasal dan Cara Terbentuknya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.