TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Adakan Konser, Chile Uji Coba Penularan COVID-19

Demi mendapatkan data penularan dalam acara konser musik

Acara konser di Gedung Sala SCD Egana, Chile pada Kamis (26/8/2021). (twitter.com/uchile)

Santiago, IDN Times -  Universidad de Chile dan Sociedad Chilena de Autores e Intérpretes Musicales (SCD) pada Kamis (26/8/2021) mengadakan acara konser di negaranya setelah berkurangnya kasus COVID-19. Bahkan acara konser tersebut digunakan untuk percobaan terkait dampak kerumunan terhadap penularan COVID-19 bagi orang yang sudah divaksin. 

Chile merupakan salah satu negara terdepan di Amerika Latin maupun dunia dalam proses vaksinasi COVID-19. Meskipun beberapa waktu lalu, sempat terjadi lonjakan kasus penularan, walaupun lebih dari 60 persen penduduknya mendapatkan vaksin penuh. 

1. Ratusan orang mengikuti acara konser di Santiago

Konser musik di Santiago, Chile yang dihadiri ratusan pengunjung. (twitter.com/uchile)

Acara konser yang digelar di Gedung Sala SCD Egaña, Santiago pada Kamis lalu menghadirkan band asal Chile, Chancho en Piedra dengan ruangan yang sudah terkontrol. Sementara itu, acara konser dihadiri oleh sebanyak 200 orang relawan dengan protokol kesehatan yang ketat, termasuk dengan tes PCR. 

Dilansir dari La Prensa Latina, Alejandro Afani, seorang imunologi dalam penelitian ini mengatakan, "Di sini semua faktor sudah sangat terkontrol. Ini merupakan uji klinis protokol kesehatan yang ketat dan diikuti dengan pengunjung. Kami berharap bisa mendapatkan data untuk mendesain protokol kesehatan yang sesuai untuk memulai aktivitas dari musisi dan artis di Chile."

Selain itu, semua peserta beserta seluruh staf teknisi diharuskan melalui pengecekan temperatur badan dan hand sanitizer. Bahkan pihak penyeleggara mengotorisasi bagi semua peserta harus sudah mendapatkan vaksinasi. 

Baca Juga: Italia Minta Chile Ekstradisi 3 Mantan Personel Militer

Penyelenggaraan ini dilatarbelakangi industri seni musik yang terdampak besar akibat pandemik COVID-19 di Chile ditambah rentetan kebijakan lockdown. Bahkan sepanjang tahun 2020, hampir 80 persen aktivitas berkaitan dengan seni musik dan konser terpaksa ditutup. Maka inisiatif ini sebagai langkah untuk mendapatkan data konkrit dalam mengaktifkan kembali kegiatan konser. 

Menurut Presiden SCD, Rodrigo Osorio mengatakan, "Kami yakin jika kami akan bisa mengatasi masalah yang tak kunjung selesai terkait penyelenggaraan konser musik. Pasalnya kita tidak dapat menyelenggarakan konser sejak 17 bulan lalu dan ini adalah cara untuk membangkitkan kembali industri kita."

Di sisi lain, situasi pandemik COVID-19 di Chile kini sudah berangsur membaik dalam beberapa minggu terakhir. Percobaan dalam mengadakan kerumuman orang ini akan menunjukkan langkah penanganan apa saja yang bisa dilakukan di masa depan, dikutip dari laman La Prensa Latina

2. Industri musik terdampak besar akibat pandemik COVID-19

Baca Juga: Pekerja Tambang Escondida di Chile Gelar Aksi Protes

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya