TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

AS Hukum Penyelundup Imigran di Perbatasan AS-Kanada

Sebabkan tewasnya empat warga negara India

Petugas Penjaga Perbatasan AS di perbatasan Kanada. (twitter.com/edwinmundt)

Jakarta, IDN Times - Seorang pria asal Florida, Amerika Serikat resmi divonis bersalah pada Kamis (20/1/2022) atas kasus penyelundupan manusia. Selain itu, ia diduga telah menyebabkan empat orang imigran itu tewas di perbatasan AS-Kanada.

Beberapa waktu lalu, insiden juga terjadi di perbatasan AS-Kanada, setelah seorang penghujat asal Calgary, Kevin J. Johnston melintasi perbatasan secara ilegal. Sementara, ia mengaku tengah pergi ke Amerika Serikat untuk mencari suaka politik. 

1. Shand terbukti membawa uang dan visa pelajar palsu ke perbatasan Kanada

Pria asal Florida yang bernama Steve Shand (47) diketahui resmi ditangkap pada Rabu (19/1/2022 ) dan terbukti bersalah dalam kasus penyelundupan manusia. Kantor Kejaksaan Distrik Minnesota mengungkapkan jika ia ada di balik tewasnya imigran di perbatasan Amerika Serikat-Kanada. 

Dilansir Associated Press, vonis ini didasarkan pada bukti yang diajukan ke pengadilan bahwa Shand membawa sejumlah uang saat bepergian ke perbatasan Kanada. Tak hanya itu saja, ia juga membawa sejumlah visa pelajar palsu yang diduga hendak diberikan kepada imigran asal India itu. 

"Investigasi atas kematian empat individu di Kanada ini masih terus berjalan dan diduga ada kaitannya dengan investigasi pada operasi penyelundupan imigran yang lebih besar. Shand diduga menjadi bagian dari sindikat penyelundupan imigran itu" ungkap John Stanley, selaku agen khusus Homeland Security Investigations. 

Baca Juga: Delapan Imigran Perempuan Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan

Kasus yang melibatkan Shand ini terkit tewasnya empat orang warga negara India yang di dekat perbatasan Kanada-Amerika Serikat. Empat orang, termasuk balita dan remaja itu tewas setelah gagal melalui badai salju di perbatasan Minnesota-Manitoba. 

Ketika ditemukan, sebagian tubuh korban diketahui sudah terkubur dengan salju yang berada di wilayah Manitoba, Kanada. Keempat imigran diduga merupakan satu keluarga dengan seorang laki-laki, perempuan, anak balita dan remaja laki-laki. 

Keempat imigran asal India itu dipercaya meninggal dunia akibat terpapar suhu dingin dan angin kencang ketika hendak melintasi pebatasan menuju ke AS. Suhu udara saat itu diperkirakan mencapai -35 derajat celcius. 

"Beberapa individu ini dan anak balita, meninggal dunia di tengah badai salju. Korban ini tidak hanya menghadapi cuaca dingin, tetapi juga harus melintasi tanah tak berujung, lapisan salju dan kegelapan yang amat sangat" kata Asisten Komisaris RCMP, Jane MacLatchy, dalam The Guardian.

2. Empat imigran asal India tewas membeku di perbatasan AS-Kanada

Baca Juga: Kolombia: 2 Imigran Anak Venezuela Dibunuh di Tibú

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya