TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

AS Kirim FBI ke Montenegro untuk Bantu Atasi Serangan Siber

Serangan siber diduga didalangi Rusia

Tentara yang mengibarkan bendera Montenegro. (twitter.com/NATO)

Jakarta, IDN Times - Tim Federal Bureau for Investigation (FBI) Amerika Serikat (AS) telah diterbangkan ke Montenegro pada Rabu (31/8/2022). Penerjunan ini menyusul kasus serangan siber besar yang menyerang sistem digital di negara Balkan tersebut pada akhir pekan lalu. 

Serangan siber di Montenegro sudah terdeteksi sejak 22 Agustus dan disusul serangan besar 5 hari setelahnya. Pihak Montenegro menyalahkan Rusia atas kasus ini, dan menduga negara itu sengaja melancarkan serangan untuk menggoyahkan Montenegro.

Baca Juga: Gegara Gereja Ortodoks Serbia, PM Montenegro Dilengserkan Parlemen

1. Montenegro sebut ini bentuk kerja sama baik dengan AS

Penerjunan tim FBI dari divisi Cyber Action Teams (CAT) ke Montenegro ini diungkapkan oleh Menteri Administrasi Publik, Maras Dukaj, pada Rabu. Kedatangan tim asal AS itu untuk membantu proses investigasi serangan siber yang menargetkan infrastruktur digital. 

"Sekutu NATO kami telah membantu dalam menghadapi tantangan besar yang dihadapi Montenegro dalam bidang siber," tutur Dukaj, dikutip dari The Hill.

Sementara itu, Montenegro juga mengonfirmasi gerak cepat kedatangan pakar penanganan siber dari FBI ke negaranya. Bahkan, negara Balkan tersebut menekankan bahwa ini adalah bentuk kerja sama baik antara AS dan Montenegro. 

"Ini adalah konfirmasi lain bahwa kerja sama baik antara AS dan Montenegro membuktikan bahwa kami dapat bergantung pada dukungannya di segala situasi," ungkap Kementerian Dalam Negeri Montenegro, dilansir RFE/RL.

2. Sepuluh institusi negara terdampak serangan siber

Dukaj juga menambahkan, sebanyak 150 stasiun dari 10 institusi negara di Montenegro telah terdampak oleh serangan siber tersebut. Meskipun demikian, dilaporkan tidak ada permintaan tebusan untuk mengembalikan sistem seperti semula. 

Pejabat kepolisian pada Rabu sudah bertemu dengan perwakilan FBI untuk Serbia, Bosnia, dan Montenegro. Setelah itu, CAT akhirnya setuju untuk membantu investigasi lebih lanjut penyebab di balik serangan siber ini, dilaporkan Reuters.

Sebelum kedatangan tim CAT, Prancis dan NATO sudah mengungkapkan janjinya untuk membantu Montenegro menangani masalah ini. 

Pemerintah Montenegro sudah mengonfirmasi melalui ANB, yang menuding Rusia ada di balik serangan besar kali ini. Pasalnya, negara Balkan itu menyebut serangan ini dilakukan setelah keputusannya menjatuhkan sanksi kepada Rusia mengikuti kebijakan Uni Eropa. 

Baca Juga: Rumah Donald Trump Digerebek FBI, Ada Kasus Apa?

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya