AS Terapkan Sanksi Baru Terhadap Pemerintah Kuba
Memperburuk hubungan AS-Kuba
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Washington D.C, IDN Times - Pada hari Rabu (23/09) pemerintah Amerika Serikat berlakukan kembali sanksi baru kepada Kuba. Donald Trump mengutarakan jika pemerintah AS akan melarang impor minuman alkohol dan tembakau yang berasal dari Kuba.
Adanya sanksi ini berdampak semakin parahnya perekonomian Kuba yang sedang diterpa pandemi Covid-19. Sebelumnya AS juga telah melakukan blokade pada Kuba yang berdampak besar pada ekonomi dan pelayanan kesehatan di negara komunis tersebut.
Baca Juga: Havana masih Lockdown, Kuba Buka Pintu Masuk untuk Wisatawan
1. Trump larang warga negaranya untuk menyewa ratusan hotel di Kuba
Dilansir dari USA Today, Presiden AS, Donald Trump akan melarang penduduknya yang berkunjung ke Kuba untuk menginap di sejumlah 433 hotel. Trump menuding ratusan penginapan tersebut dikontrol oleh Pemerintah Kuba yang selama ini dikuasai oleh rezim Komunis.
Presiden dari Partai Republik tersebut melalui pidatonya pada hari Rabu (23/09) yang berkata bahwa,
"Tindakan ini untuk memastikan dollar AS tidak turut memberikan dana pada rezim Kuba dan malah langsung menyasar masyarakat Kuba"
Selain itu, Trump juga mengucapkan penghargaan terhadap para veteran yang telah berjasa dalam perjuangannya pada Invasi Teluk Babi di Kuba di tahun 1960.
Baca Juga: Havana masih Lockdown, Kuba Buka Pintu Masuk untuk Wisatawan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.