TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berubah Jadi Republik, Barbados Tak Lagi di Bawah Britania Raya

Akan direalisasikan tahun depan

Ilustrasi Bendera Barbados. instagram.com/calmcagram/

Bridgetown, IDN Times - Kabar mengejutkan hadir dari negara Barbados yang selama ini masuk dalam pesemakmuran Britania Raya. Dilansir dari BBC, negara kecil di Kepulauan Karibia tersebut akan mengubah struktur negaranya menjadi republik, di mana selama ini bersistem monarki parlementer yang dikepalai oleh Ratu Elizabeth II.

Artinya negara berpenduduk sekitar 300 ribu jiwa tersebut bakal melepas jabatan Ratu Elizabeth II sebagai kepala negaranya selama ini. 

1. Akan berubah jadi republik tahun depan

Perdana Menteri Barbados, Mia Mottley saat menghadiri acara pemilihan senat. twitter.com/miaamormottley

Pengubahan sistem tata negara di Barbados sudah direncanakan pada tahun 2021 mendatang dan bertepatan dengan perayaan kemerdekaan ke 55 tahun. Negara ini sudah merdeka dari kolonial Inggris sejak tanggal 30 November 1966, tapi selama ini masih menganut sistem monarki parlementer.

Artinya Kerajaan Inggris dan kepala negaranya Ratu Elizabeth II masih menjadi pemimpin di Barbados. Meskipun kendali pemerintahannya dipegang sepenuhnya oleh perdana menteri setempat. 

2. Melepas ingatan masa kolonial dan inginkan kemerdekaan sepenuhnya

Perdana Menteri Barbados, Mia Mottley saat menghadiri konferensi pers. twitter.com/BarbadosToday

Melansir dari Sky News, Perdana Menteri Barbados perempuan pertama yaitu, Mia Mottley mengatakan bahwa :

"Mereka ingin melupakan masa-masa kolonial dan menjadi negara merdeka sepenuhnya. Serta Barbados ingin dipimpin oleh kepala negara yang berasal dari Barbados, maka dari itu Barbados menginginkan merubah sistem pemerintahan di negaranya menjadi republik" 

Baca Juga: Kerja Jarak Jauh Jadi Tren, Barbados Sambut Turis Tinggal Setahun

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya