Bolivia dan Paraguay: Semua Korban Perang Chaco adalah Pahlawan
Paraguay dan Bolivia juga tingkatkan hubungan bilateral
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Paraguay, Mario Abdo Benitez, pada Selasa (14/6/2022) berkunjung ke Bolivia untuk menghadiri undangan dari Presiden Luis Arce. Hal ini untuk menghadiri peringatan perdamaian kedua negara, usai berakhirnya Perang Chaco yang berlangsung 87 tahun silam.
Dilansir Telesur, Perang Chaco yang melibatkan Paraguay dan Bolivia berlangsung sepanjang 1932-1935. Perang itu merupakan salah satu konflik terbesar di Amerika Latin pada abad ke-20 dan resmi berakhir pada tanggal 14 Juni 1935.
Latar belakang terjadinya perang disebabkan perebutan wilayah Chaco Boreal yang diduga kaya akan minyak bumi. Perang berakhir dengan kemenangan Paraguay, tapi telah menyebabkan ratusan ribu orang tewas.
Baca Juga: Granat Meledak di Kampus Bolivia, 4 Mahasiswa Tewas
1. Peringatan perdamaian Perang Chaco dihadiri kedua presiden
Peringatan berakhirnya Perang Chaco ke 87 resmi diselenggarakan di Kota Villamontes, Bolivia yang tak jauh dari perbatasan Paraguay. Sementara, upacara peringatan dipusatkan di Monumen Perdamaian Chaco di Tarija, yang dihadiri langsung oleh pemimpin kedua negara.
Presiden Mario Abdo Benitez juga mengungkapkan kebijakan untuk meningkatkan kerja sama antara kedua negara. Berdasarkan kesepakatan dan penguatan hubungan antara kedua belah pihak, mereka sepakat menghargai semua korban perang sebagai pahlawan, dilaporkan La Nacion.
Sebelum menghadiri acara tersebut, Presiden Abdo Benitez juga sudah meresmikan akuaduk Chaco tahap ketiga yang diperpanjang hingga 82 kilometer. Peresmian jalur air tersebut berawal dari Filadelfia sampai Mariscal Estigarribia di Departemen Boqueron.
Baca Juga: Dubes Argentina Ikut Demonstrasi Pro Pemerintah Bolivia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.