TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bolivia Gelar Pemilu Regional di Tengah Pandemik

Sempat terjadi keterlambatan

Presiden Bolivia, Luis Arce saat mengikuti pemilu regional. twitter.com/MallorcaMas/

La Paz, IDN Times - Pemerintah Bolivia pada hari Minggu (07/03/2021) telah melangsungkan pemilihan umum regional meski di tengah pandemi COVID-19. Selain itu, pemilihan kepala daerah ini juga diwarnai sejumlah permasalahan kecil yang menyebabkan tertundanya acara di beberapa daerah. 

Sebelumnya Bolivia sudah melangsungkan pemilihan presiden pada Oktober 2020 lalu yang dimenangkan oleh calon dari partai MAS, Luis Arce dan mengakhiri krisis politik di negara Amerika Selatan tersebut. 

1. Pemerintah resmi selenggarakan pemilu regional

Presiden TSE Bolivia, Salvador Romero. twitter.com/ONUBolivia/

Pemerintah Bolivia resmi menyelenggarakan pemilihan umum regional pada Minggu (07/03) meski terdapatnya kekhawatiran akan lonjakan kasus COVID-19. Acara ini dibuka secara langsung oleh presiden pihak penyelenggara pemilu Bolivia, Salvador Romero sebelum dibukanya pemungutan suara pada pukul 08.00 waktu setempat. 

Pada pemilu regional kali ini, sebanyak 7,1 juta warga yang memiliki hak akan memilih gubernur, anggota parlemen dari sembilan departemen. Serta pemilih juga akan menentukan siapa walikota dan konselor di 336 daerah setingkat kota selanjutnya, dilansir dari Pagina12

Baca Juga: Pemilu di Catalonia Dibayangi Isu Separatisme

Melanporkan dari Telesur, meski dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19 ternyata warga begitu antusias untuk mengikuti pesta demokrasi di Bolivia. Bahkan sekitar 80 persen dari total 7,1 juta warga yang memiliki hak pilih ikut dalam acara tersebut untuk mendukung calon pilihannya. 

Meskipun berjalan aman, tetapi pemilu regional di Bolivia terkendala masalah kurangnya saksi di tempat pemungutan suara. Akibatnya pembukaan tempat pemungutan suara harus ditunda dari jadwal sebelumnya, bahkan salah satunya di tempat Presiden Luis Arce melakukan voting. 

Keterlambatan dilaporkan terjadi di sejumlah departemen seperti Potosi, Sucre, dan La Paz, namun semua fasilitas sudah berhasil diatasi sebelum siang hari. Usai pihak otoritas pemilu mengajak para pemilih untuk mengisi kursi saksi yang tidak hadir untuk memastikan sahnya proses pemungutan suara. 

Baca Juga: Kosovo Gelar Pemilu Parlementer di Tengah Pandemi

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya