TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Chile Berlakukan Lockdown Lagi di Beberapa Area

Terjadi lonjakan kasus COVID-19 di Chile

Suasana gedung pencakar langit di pusat kota Santiago, Chile. instagram.com/odlavso/

Santiago, IDN Times - Pemerintah Chile kembali memberlakukan kebijakan lockdown lantaran terjadinya lonjakan kasus COVID-19 di negaranya. Bahkan akibat meningkatnya kasus penularan COVID-19 menyebabkan makin terbatasnya kapasitas rumah sakit, terutama kapasitas ruang perawatan intensif. 

Chile selama ini menjadi salah satu negara tersukses dalam imunisasi vaksin COVID-19 di dunia. Namun hal tersebut masih belum bisa menurunkan angka penularan harian COVID-19 di wilayahnya. 

1. Berlakukan lockdown total di ibukota Santiago dan beberapa wilayah lain

Pada Kamis (18/03/2021) Pemerintah Chile memutuskan untuk memberlakukan kembali lockdown pada beberapa wilayah termasuk area metropolitan Santiago dan tujuh wilayah lainnya. Bahkan diketahui wilayah yang diharuskan lockdown merupakan area terpadat di Chile yang dihuni sekitar 7,1 juta penduduk. 

Karantina wilayah sudah diberlakukan sejak pukul 05.00 dini hari dan tidak memiliki batas akhir. Prinsipnya, karantina wilayah akan dipertahankan setidaknya satu minggu dan bisa ditambah sesuai dengan situasi epidemiologi, dilansir dari AS Chile

Baca Juga: Chile Donasikan Ribuan Vaksin Sinovac ke Ekuador dan Paraguay

2. Okupansi ICU sudah mencapai 90 persen

Pengecekan kendaraan di perbatasan area metropolitan Gran Concepcion, Chile. twitter.com/Armada_Chile/

Mengutip dari El Tiempo, pemberlakuan karantina wilayah ini dikarenakan naiknya kasus COVID-19 akibat gelombang kedua pandemik. Bahkan lonjakan ini mengakibatkan okupansi ruang perawatan intensif atau ICU mencapai rekor tertinggi sebesar 94,8 persen.

Menurut Menteri Kesehatan Chile, Enrique Paris mengatakan pada Jumat bahwa kini okupansi tempat tidur di ruang ICU paling buruk di masa pandemik. Pasalnya pada Juni tahun lalu, ketersediaan tempat tidur pasien COVID-19 hanya mencapai 70 persen dan sisanya dapat digunakan untuk pasien operasi tertentu. 

Ia juga mengungkapkan apabila okupansi tempat tidur bagi pasien kritis mencapai 3.141 yang merupakan rekor tertinggi. Sejumlah 2.193 dirawat di ICU dan sekitar 1907 pasien ditangani dengan bantuan ventilasi mekanik. 

Baca Juga: Chile Deportasi Lebih dari 100 Imigran, Mayoritas dari Venezuela

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya