Diduga Bantu Rusia, Dubes Kyrgyzstan Dipanggil Kemlu Ukraina
Diduga bantu Rusia jadi tempat transit barang impor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri Ukraina resmi memanggil Duta Besar Kyrgyzstan pada Kamis (20/7/2023). Dia dimintai keterangan soal peran Kyrgyzstan membantu Rusia menghindari sanksi. Negara itu diduga jadi tempat transit barang impor yang dilarang Barat.
Beberapa bulan terakhir, Rusia disebut melakukan penghindaraan sanksi Barat melalui negara-negara Asia Tengah. Pada Maret lalu, Kazakhstan sudah memperketat dan memberikan persyaratan tambahan untuk bagi eksportir barang ke Rusia.
Baca Juga: Rusia-Ukraina Saling Ancam Kapal-kapal di Laut Hitam
Baca Juga: Kyrgyzstan dan Uzbekistan Larang Warganya Gabung Militer Rusia
1. Ukraina anggap sikap Kyrgyzstan tidak bersahabat
Pemanggilan Duta Besar Kyrgyzstan di Kiev, Idris Kadyrkulov ini berkaitan dengan penggunaan yuridiksi negaranya untuk menjadi tempat transit pengiriman barang-barang target sanksi asal Barat untuk dikirim ke Rusia.
Pemerintah Ukraina menekankan bahwa Kyrgyzstan sebagai bagian dari komunitas internasional terkait harus bertanggung jawab mengikuti kebijakan sanksi yang kepada Rusia. Ukraina juga menyebut bahwa ekspor kembali barang untuk keperluan militer sebagai aksi tidak bersahabat kepada Kiev.
Dalam keterangan itu, Ukraina menduga Kyrzgystan menyuplai produk dengan kegunaan ganda, teknologi tingkat tinggi, dan produk-produk yang dapat digunakan dalam membuat persenjataan di Rusia untuk melawan Ukraina, dilaporkan Ukrinform.
Baca Juga: Ukraina Buka Opsi Jalur Lain untuk Ekspor Biji-Bijian
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.