Dikritik Barat, Hungaria Justru Perkuat Hubungan dengan Rusia-Belarus
Hungaria sebut migas dari Rusia bukan urusan ideologi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Hungaria Peter Szijjarto, pada Selasa (11/4/2023), berkunjung ke Moskow untuk meningkatkan hubungan dagang dengan Rusia, termasuk menambah pasokan gas alam dari perusahaan Gazprom.
Meski termasuk anggota Uni Eropa, Hungaria menolak ikut menjatuhkan sanksi kepada Rusia atas keputusan invasi Ukraina. Budapest bahkan sudah menyetujui penambahan pasokan gas alam dan perjanjian teknologi nuklir dari Rusia.
Baca Juga: Gunung Berapi Rusia Erupsi, Hujan Abu Terparah dalam 60 Tahun Terakhir
1. Hungaria tambah pasokan gas alam dari Rusia
Perjanjian terbaru kedua negara mengenai kelanjutan akses energi Rusia ke Hungaria. Keduanya juga setuju melanjutkan hubungan diplomatik dan perdagangan, meski dibayangi penolakan negara Eropa akibat perang di Ukraina.
Dilaporkan Associated Press, Szijjarto mengatakan bahwa Gazprom setuju agar Hungaria mengimpor jumlah gas alam di atas jumlah yang disetujui dalam kontrak jangka panjang yang diubah tahun lalu. Harga gas alam yang disetujui ini sebesar 150 euro (Rp2,4 juta) per meter kubik dan akan dikirimkan lewat pipa Turkstream.
Ketika berada di Moskow, Szijjarto bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Energi Rusia Alexander Novak dan kepala Perusahaan Energi Nuklir Rusia (ROSATOM) Alexey Likhachev. Ia pun menyatakan bahwa suplai energi Rusia sangat krusial bagi keamanan Hungaria.
"Sejauh masalah suplai energi adalah masalah fisik dan tidak bukan sebuah ideologi atau politik. Suka atau tidak, Rusia akan tetap krusial bagi keamanan energi Hungaria," terangnya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.