Dituduh Komunis, Kolombia Tarik Dubesnya di Argentina
Membuat panas hubungan Argentina-Kolombia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Kolombia memanggil Duta Besar di Buenos Aires, Camilo Romero pada Jumat (26/1/2024), untuk konsultasi terkait komentar yang diutarakan oleh Presiden Argentina Javier Millei. Pihaknya meminta klarifikasi soal pernyataan yang dipandang tidak pantas tersebut.
Hubungan Kolombia-Argentina tengah menegang dalam usai terpilihnya Milei sebagai Presiden Argentina karena perbedaan pandangan politik. Bahkan, Presiden Kolombia Gustavo Petro menolak hadir meski diundang dalam acara pelantikan Milei pada Desember lalu.
Baca Juga: Italia Tolak Ekstradisi ke Argentina Pendeta yang Diduga Membunuh
1. Pernyataan Milei akan merusak hubungan Kolombia-Argentina
Kementerian Luar Negeri Kolombia mengatakan bahwa pernyataan dari Javier Millei menunjukkan ketidakhormatan kepada Presiden Gustavo Petro.
"Pernyataan dari Milei melanggar hubungan baik dan persahabatan yang sudah mempersatukan Kolombia dan Argentina sejak lama. Kami memrotes keras pernyataan yang diucapkan oleh Presiden Milei terhadap Petro," terangnya, dilansir La Prensa Latina.
Di sisi lain, Petro membalas pernyataan serangan dari Milei dan menyebutnya tidak tahu apapun mengenai arti dari komunisme dan sosialisme.
"Jika Anda dapat membangun suatu kawasan. Ini bukan berarti kita diserang oleh komunisme, sosialisme yang berarti kepemilikan negara adalah produksi. Sosok yang menyerang kita tidak tahu apa komunisme atau sosialisme itu," ungkap Petro.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.