TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hotel Pengungsi Ukraina di Irlandia Dibakar Orang Tak Dikenal

Warga Galway tolak kehadiran pengungsi Ukraina

Bendera Irlandia di Dublin. (unsplash.com/aluengo91)

Jakarta, IDN Times - Hotel yang dikhususkan menampung pengungsi di Galway, Irlandia terdampak kebakaran pada Minggu (17/12/2023). Diduga bahwa hotel tersebut sengaja dibakar oleh sekelompok orang yang menolak kehadiran pengungsi di wilayahnya. 

Pandangan sentimen anti-imigran di Irlandia terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir usai kasus penusukan lima warga oleh seorang imigran asal Aljazair. Insiden itu berbuntut pada demonstrasi besar dari kelompok sayap kanan yang berujung pada kerusuhan di Dublin. 

Dilansir CNN, aparat Kepolisian Irlandia (Garda) sudah menangkap terduga pelaku penusukan di Dublin. Namun, pihaknya tidak memasukkan peristiwa ini sebagai motif yang dilatarbelakangi terorisme. 

1. Polisi sebut massa sengaja bakar Ross Lake House

Berdasarkan investigasi, polisi mengatakan pembakaran hotel Ross Lake House karena penolakan warga lokal. Mereka menolak kehadiran 70 pengungsi Ukraina yang rencananya akan menempati hotel tua tersebut. 

Dilansir The Irish Times, polisi mengatakan bahwa pernyataan ini masih dalam tahap investigasi awal. Mereka masih akan memastikan hasil investigasi lanjutan dan mengonfirmasikan hasil yang lebih konkret soal bagaimana kebakaran bisa terjadi. 

Sebelum kebakaran, jalan masuk menuju ke hotel tersebut sudah diblokir massa yang menolak kehadiran 70 pencari suaka asal Ukraina pada Kamis depan. Mereka bahkan mengancam akan melakukan pemblokiran hingga permintaannya dikabulkan. 

Pada pukul 23.30, alarm kebakaran dari dalam gedung penginapan tersebut berbunyi. Regu pemadam kebakaran pun sudah diterjunkan ke lokasi kejadian, tetapi bangunan sudah terbakar hebat dan sulit untuk dipadamkan. 

Baca Juga: Irlandia Sindir Standar Ganda Uni Eropa di Konflik Gaza dan Ukraina

2. PM Irlandia kecam pembakaran Ross Lake House

Perdana Menteri Irlandia, Leo Varadkar, mengecam insiden pembakaran Ross Lake House di Galway. Ia menegaskan, tidak ada justifikasi atas tindakan kekerasan, pembakaran, atau vandalisme di negaranya. 

"Sekelompok orang yang melakukan tindakan kriminal dan pengrusakan properti ini hanya minoritas yang sangat kecil. Respons dari mayoritas orang di Irlandia kepada pengungsi sangatlah baik dan terbuka," terang Varadkar, dilansir RTE.

"Saya sangat mengkhawatirkan laporan kriminal di sejumlah properti di seluruh Irlandia yang digunakan dalam mengakomodasi pengungsi yang mencari perlindungan internasional di sini, termasuk di Galway kemarin malam," sambungnya. 

Menteri Integrasi Irlandia Roderic O'Gorman mengatakan, kabar kebakaran hotel tersebut sangatlah mengganggu. Sementara, Menteri Hukum Irlandia Helen McEntee menyebut, kebakaran tidak merepresentasikan seluruh rakyat Irlandia dan mendesak agar orang yang tahu soal kasus ini segera melapor ke polisi. 

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya