TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hubungan Kian Buruk, Tiongkok Stop Impor Produk Kayu Australia

Makin panasnya hubungan Tiongkok-Australia

Truk dengan kayu di Australia. instagram.com/chezza_65_/

Beijing, IDN Times - Sejak hari Rabu (11/11) pihak Tiongkok menghentikan impor produk kayu asal Australia. Pihak Tiongkok mengatakan apabila kantor pajak di negaranya menemukan hama kumbang yang ikut bersama dengan gelonggongan kayu.

Sementara itu, Tiongkok berdalih apabila penyetopan ini ditengarai permasalahan hubungan diplomatik kedua negara yang sedang memanas belakangan ini. Adanya penghentian ini, tentu merugikan pihak Australia yang menjadikan Beijing sebagai pasar terbesarnya.

1. Tiongkok berdalih dengan alasan Hama

Truk trailer yang membawa kayu di Australia.instagram.com/kennedytrailers/

Pemblokiran impor produk kayu asal Australia sudah ditetapkan oleh Pemerintah Tiongkok sejak hari Rabu (11/11). Menurut Menteri Pertanian Australia, David Littleproud mengatakan apabila, "Semua ekspor logging asal negara bagian Victoria ditunda sejak 11 November".

Melansir dari RT, penundaan impor kayu asal Victoria, Australia ini ditengarai ditemukannya kumbang kulit kayu yang dianggap berbahaya bagi pertanian Tiongkok. Sedangkan menurut Menter Pertanian Victoria, Jaclyn Symes menjelaskan jika, "Adanya kembang kulit kayu menunjukkan alasan yang sah untuk menyetop impor. Serta karantina harus dilakukan secepat mungkin"

Baca Juga: Australia Beri Utang ke RI Rp15,4 Triliun untuk Penanganan COVID-19

2. Sebelumnya Tiongkok memblokir beberapa produk asal Australia lainnya

Produksi kayu di Australia .instagram.com/bchr_mitch/

Pada minggu lalu tanggal 6 November, Tiongkok juga memblokir produk-produk asal Australia, termasuk diantaranya kayu asal Queensland. Bahkan importir asal Tiongkok juga diperingatkan agar tidak membeli produk Australia seperti barley, batubara, kapuk, gula, tembaga, wine, dan kayu. 

Hal ini ditengarai adanya dugaan apabila Australia melakukan politik dumping produk wine yang dijual di Tiongkok. Bahkan terdapat produk-produk pertanian asal Australia lain yang juga mengalami penundaan, seperti cheery, daging sapi dan lainnya dengan alasan kontaminasi coronavirus, dikutip dari South China Morning

Baca Juga: Australia Beri Utang ke RI Rp15,4 Triliun untuk Penanganan COVID-19

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya