TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kartel Narkoba di Meksiko Serang Warga Pakai Drone yang Dilengkapi Bom

CJNG kembali menebarkan ancaman

Ilustrasi drone. (unsplash.com/@asoggetti)

Jakarta, IDN Times - Sebuah video mengerikan tersebar di Meksiko dalam beberapa hari terakhir yang memperlihatkan serangan bom drone. Serangan itu diketahui berasal dari pesawat tanpa awak milik CJNG (Cártel de Jalisco Nueva Generación) yang digunakan untuk melawan kartel rival di Michoacan pada Senin (10/1/2022). 

CJNG diketahui sebagai salah satu organisasi kartel narkoba terkuat di Meksiko, di samping Kartel Sinaloa. Bahkan, CJNG dicap sebagai kartel paling berbahaya yang tak segan melawan aparat penegak hukum di Meksiko. 

Baca Juga: [KALEIDOSKOP 2021] 7 Aksi Kriminal Kartel Narkoba di Meksiko

1. Video memperlihatkan drone jatuhkan bom ke kamp milik pasukan pertahanan warga

Dilansir Vice, potongan video itu memperlihatkan drone milik pasukan CJNG melepaskan bahan peledak yang ditujukan ke arah kamp musuhnya. Ledakan bom menyebabkan orang yang ada di dalam kamp di sekitar hutan itu lari menyelamatkan diri. 

Tak berselang lama setelah empat bom dijatuhkan, potongan video menjadi blur dan diperkirakan drone itu telah jatuh ke tanah usai terkena tembakan. 

Serangan drone dilaporkan terjadi di Tepalcatepec, Michoacan yang berbatasan langsung dengan negara bagian Jalisco. Adapun sasaran pemboman ini diperkirakan anggota kelompok pertahanan yang berasal dari warga lokal. 

Kelompok pertahanan yang berasal warga lokal mulai dibentuk untuk melawan kartel narkoba sejak 1990-an. Pasalnya, warga lelah akan ancaman kartel dan tidak adanya aksi yang dilakukan pemerintah dalam memberikan perlindungan dan menjamin keamanan warga. 

2. CJNG sudah menyerang dua wilayah di Tepalcatepec

New York Post menyebut bahwa CJNG telah menyerang dua wilayah di Tepalcatepec, pada Senin pagi yaitu El Bejuco dan La Romera.

Namun, keesokan harinya kartel narkoba yang dipimpin El Mencho itu beralih menyerang dengan menggunakan drone. Bahkan, menurut keterangan dari kepala daerah setempat, serangan drone telah mengakibatkan seorang warga terluka. 

Sejak minggu lalu, Wali Kota Tepalcatepec, Martha Laura Mendoza, sudah meminta otoritas Meksiko untuk membantu mengamankan wilayahnya yang dilanda kasus kekerasan dan teror dari organisasi kriminal. 

"Di Tepalcatepec, selama empat bulan kami sudah dilanda ketakutan. Kota ini menjadi satu-satunya daerah yang lebih dari 3.000 warganya mengungsi untuk menyelamatkan diri dari serangan kartel narkoba" ungkap Mendoza, dalam Daily Mail

Baca Juga: 6 Kartel Narkoba Paling Brutal dan Berbahaya di Meksiko

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya