TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus COVID-19 Naik, Polandia Kembali Lockdown

Merebaknya COVID-19 varian Inggris di Polandia

Menkes Polandia Adam Niedzielski. twitter.com/ZbHoffmann/

Warsawa, IDN Times - Pemerintah Polandia akan memberlakukan kebijakan lockdown baru di negaranya menyusul tingginya angka penularan COVID-19. Upaya ini dilakukan pemerintah setempat untuk mengurangi jumlah penularan harian yang terus meningkat belakangan ini. 

Bahkan negara Eropa Timur tersebut saat ini tengah menghadapi lonjakan baru akibat masuknya varian baru COVID-19 asal Inggris yang disebut mudah menular. 

1. Memberlakukan lockdown akibat lonjakan kasus COVID-19 varian Inggris

Pemerintah Polandia melalui Menteri Kesehatan Adam Niedzielski mengumumkan pada Rabu (17/03/2021) bahwa akan memberlakukan lockdown di negaranya mulai Sabtu minggu ini. Kebijakan ini diberlakukan menyusul penularan COVID-19 varian Inggris yang membuat lonjakan kasus semakin mudah menyebar. 

Menurut Menkes Niedzielski dalam keterangannya mengatakan jika, "Minggu lalu kita sudah mencapai 20 ribu kasus per harinya, tapi kasus penularan justru tidak menurun. Sementara gelombang ketiga COVID-19 terus berlanjut dan kita harus mengambil langkah tepat. Alasan utama dan ini sudah jelas bahwa terdapat akselerasi pandemik disebabkan varian asal Inggris."

Selain itu, Niedzielski juga menerangkan jika okupansi tempat tidur bagi pasien COVID-19 telah meningkat hingga mencapai 3000 hanya dalam satu minggu ini, dilansir dari RT

Baca Juga: Italia Berlakukan Lockdown Nasional Selama Paskah

2. Akan diberlakukan selama tiga minggu lamanya

Suasana lockdown di kota Wrocław, Polandia. instagram.com/shah_jay_2412/

Mengutip dari The First News, pemerintah Polandia akan memberlakukan lockdown nasional selama tiga minggu, mulai 20 Maret hingga 9 April 2021. Bahkan pemerintah lokal sudah melakukan perubahan infrastruktur di rumah sakit umum untuk dikhususkan bagi pasien COVID-19. 

Pada kebijakan lockdown baru ini, anak sekolah kelas 1 hingga 3 akan diharuskan belajar secara daring hingga 9 April. Namun anak di taman kanak-kanak dan sekolah anak usia dini masih diperbolehkan untuk buka. 

Di samping sekolah, nantinya tempat umum seperti hotel, pusat perbelanjaan, bioskop, kolam renang, fasilitas olahraga harus tutup. Bahkan Menkes Niedzielski juga memperingatkan pemerintah untuk menyiapkan lockdown total di negaranya apabila pembatasan baru ini gagal membendung jumlah infeksi di Polandia. 

Baca Juga: COVID-19 Naik, Hungaria Berlakukan Lockdown

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya