TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kebakaran Hutan di Kazakhstan: 43 Ribu Hektare Hangus-1 Orang Tewas 

Kebakaran terjadi secara tiba-tiba

Ilustrasi Kebakaran (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Kebakaran hutan masih terjadi di Provinsi Kostanay, Kazakhstan bagian utara pada Senin (5/9/2022). Kebakaran ini datang secara tiba-tiba, diduga akibat cuaca panas disertai angin kencang yang menghampiri negara Asia Tengah itu dalam beberapa hari terakhir. 

Pada Agustus lalu, kebakaran hutan juga terjadi di bagian selatan Moskow, Rusia yang disebabkan gelombang panas. Pemerintah Ryazan sudah mengumumkan situasi darurat dan menginstruksikan warga di Olgino dan Golovanovo agar bersedia dievakuasi. 

Baca Juga: Kerja Pria Jepang Ini Gak Ngapa-ngapain, Tapi Dibayar Rp1 Juta/Jam

1. Kebakaran hanguskan 43 ribu hektare hutan dan ladang

Menurut keterangan dari Kementerian Darurat Kazakhstan, kebakaran hutan besar ini menghanguskan lebih dari 43 ribu hektare hutan dan lahan di Provinsi Kostanay. Sementara, kobaran api masih membakar sekitar 9.300 hektare hutan di area tersebut. 

Pemerintah mengungkapkan bahwa api pertama kali terdeteksi pada Sabtu lalu dan menyebar dengan cepat karena fenomena gelombang panas disertai angin kencang, dilansir Reuters.

Sementara itu, ratusan regu pemadam kebakaran masih terus berupaya memadamkan api di Desa Amankaragai yang berada di ujung hutan. Namun, pemadam kesulitan memadamkan karena berada di tengah reruntuhan bangunan dan kendaraan. 

2. Hampir 2 ribu warga terpaksa mengungsi ke desa terdekat

Menteri Darurat Kazakhstan, Yury Ilyin, mengatakan bahwa terdapat satu orang tewas dalam peristiwa kebakaran ini. Hal ini setelah regu penyelamat menemukan jasad pria berusia 86 tahun di Amankaragay yang sebelumnya menolak untuk dievakuasi. 

Di samping itu, 11 orang yang terdiri dari enam warga lokal dan lima petugas penyelamat dilaporkan terluka dalam kejadian ini. Empat di antaranya sudah dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut. 

Kebakaran hutan ini membuat sekitar 1.800 orang harus dievakuasi ke desa terdekat. Selain itu, terdapat lebih dari 100 rumah warga yang hangus terbakar, dilansir RFE/RL.

Baca Juga: Rusia Batal Buka Pasokan Gas, Eropa Terancam Musim Dingin Ekstrem

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya