Kosovo Klaim Mata Uang Dinar Serbia boleh Beredar di Negaranya
Harus ditukarkan terlebih dahulu ke euro
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Kosovo Albin Kurti, pada Rabu (7/2/2024), menyebut bahwa mata uang dinar Serbia tidak dilarang beredar di Kosovo. Ia menyebut uang tersebut boleh beredar, tetapi hanya mata uang euro yang diperbolehkan untuk transaksi.
"Kami tidak melarang peredaran dinar Serbia, warga tetap bisa menyimpan mata uang itu. Namun, hanya euro yang berlaku dalam seluruh transaksi dan ini bukan sanksi kepada kelompok tertentu, tapi ini adalah tujuan bersama," ungkapnya, dikutip Deutsche Welle.
Belakangan ini, hubungan Serbia-Kosovo terus memanas di tengah penerapan euro sebagai mata uang tunggal di Kosovo. Situasi pun makin panas setelah adanya operasi penggeledahan dan sejumlah serangan dari orang tak dikenal di kantor institusi Serbia di Kosovo.
1. Kurti sebut transfer dari Serbia harus dikonversikan ke euro
Kurti menjelaskan bahwa Serbia tetap dapat mentransfer gaji, dana pensiunan, dan bantuan sosial kepada warga etnis Serbia di Kosovo. Namun, uang dalam nominal dinar itu harus dikonversikan ke mata uang euro terlebih dahulu.
"Dalam praktiknya, keputusan ini berarti pembayaran yang diterima warga Serbia di Kosovo tetap diperbolehkan, tapi uang itu harus didepositkan dalam mata uang euro. Umumnya, kepemilikan mata uang asing tetap diizinkan," terang Kurti, dikutip N1.
"Hampir 35 persen komunitas etnis Serbia di Kosovo menerima pensiun dari pemerintah kami dengan euro. Pensiun mereka dari Serbia juga dapat ditransfer dengan akun yang sama dan ini bukanlah pemblokiran skema bantuan. Ada institusi keuangan yang digunakan mengirimkan uang dari Serbia tanpa akun bank," sambungnya.
Di samping itu, Kurti menambahkan pembukaan atau perubahan akun rekening bank dengan nominal mata uang euro akan digratiskan bagi warga etnis Serbia.
Baca Juga: Uni Eropa-AS Kecewa atas Serangan Institusi Serbia di Kosovo
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.