TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Laut Arktik Rusia Pertama Kalinya Tidak Membeku di bulan Oktober

Ilmuwan khawatir kawasan ini memasuki iklim baru

Pemandangan Sungai Yana di pesisir Laut Laptev, Rusia. (Instagram.com/our_world_our_earth_)

Moskow, IDN Times - Pertama kalinya Laut Laptev yang terletak di sebelah utara Rusia tidak membeku sepanjang bulan Oktober tahun ini. Laut di Arktik yang dijuluki sebagai tempat lahirnya es tersebut bahkan mencair sebelum waktunya pada tahun 2020 ini. 

Bahkan sebelumnya suhu udara di wilayah Siberia dan bagian utara Rusia memanas yang mencapai 5 derajat celcius. Fenomena ini lantas membuat para ilmuwan khawatir apabila wilayah Kutub Utara tersebut sudah memasuki iklim baru.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Soal Wilayah di Lingkaran Arktik

1. Pesisir pantai masih belum diselimuti es di bulan Oktober

Pesisir Laut Laptev di Siberia, Rusia. instagram.com/viktor.nikiforov.395/

Pesisir Laut Laptev selama ini selalu diselimuti es ketika memasuki musim gugur, tapi pada tahun ini kondisinya berbeda, di mana hingga akhir Oktober es belum juga muncul di pesisir pantai. Meski di area tersebut sudah diguyur hujan salju yang umumnya menandakan suhu yang kurang dari nol derajat. 

Melansir dari Al Khaleej Today, Walt Meier seorang peneliti di National Snow and Ice Data Center (NSIDC) di University of Colorado Boulder mengatakan apabila, "Ini cukup mengejutkan, tapi tidak membuat kejutan yang lainnya."

Hal tersebut dikarenakan selama lebih dari 40 tahun kejadian-kejadian tak terduga yang disebabkan oleh perubahan iklim seakan sudah menjadi hal yang biasa di Arktik. Bahkan wilayah tersebut mengalami pemanasan dua kali lipat dibandingkan wilayah lain di Bumi. 

2. Es laut di Arktik mengalami penyusutan terendah dalam beberapa dekade terakhir

Melansir dari The Moscow Times, Es laut di Laut Laptev sudah mengalami penyusutan dari tahun ke tahun. Bahkan di tahun 2020 ini luasan es laut di Arktik mencapai titik terendahnya dalam beberapa dekade terakhir. Peneliti juga mengungkapkan apabila luasan es laut yang hilang sama halnya dengan gabungan luas negara bagian Teksas, Alaska dan Karolina Selatan. 

Ilmuwan juga mengungkapkan apabila penyebab dari berkurangnya es laut di Kutub Utara disebabkan pemanasa di kawasan Siberia. Selain itu, juga disebabkan adanya gelombang panas yang berasal dari Samudra Atlantik yang mengalir ke Arktik. 

Baca Juga: 6 Perbedaan Kutub Utara dan Kutub Selatan, Serupa Tapi Tak Sama!

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya