Maroko Akan Kembalikan Anak Terlantar yang Lari ke Ceuta
Setelah mendapat kritikan dari media Spanyol
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rabat, IDN Times - Pemerintah Maroko bersedia untuk mengembalikan seluruh anak di bawah umur yang melintasi perbatasan ke Ceuta. Setelah dua minggu lalu, sebanyak 9.000 imigran yang mayoritas berasal dari Maroko menyeberang ke wilayah terluar Spanyol di Afrika tersebut secara ilegal.
Insiden melintasnya ribuan imigran ke Ceuta tersebut dikarenakan tidak adanya penjagaan dari kepolisian Maroko yang disebut karena menegangnya hubungan Spanyol-Maroko terkait Sahara Barat.
1. Bersedia mengembalikan anak-anak terlantar yang lari ke Spanyol
Pada hari Selasa (01/06/2021) Raja Mohammed VI memerintah kepada Menteri Luar Negeri dan Menteri Dalam Negeri untuk mengembalikan seluruh anak di bawah umur asal Maroko yang menyeberang ke Ceuta, Spanyol. Setelah dua minggu lalu, sekitar 1.000 anak di bawah umur ikut melintas perbatasan Maroko untuk menuju ke Spanyol demi mencari kehidupan yang lebih baik.
Menanggapi perintah dari Raja Mohammed VI, Menlu dan Mendagri Maroko tersebut langsung menginstruksikan kepada jajarannya untuk memfasilitasi kedatangan dan mengidentifikasi anak-anak terlantar yang tidak memiliki orang tua tersebut kembali ke negaranya, dilansir dari laman RT.
Baca Juga: Bantu Perawatan Pemimpin Polisario, Maroko Kecam Spanyol
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.