Nikaragua Penjarakan Pemimpin Oposisi yang Demo pada 2018
Dianggap merusak keamanan nasional
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Nikaragua pada Rabu (27/7/2022), resmi menjatuhkan hukuman kepada pemimpin oposisi, Yubrank Suazo. Keputusan ini menyusul partisipasinya dalam demonstrasi besar-besaran antipemerintah pada 2018.
Setelah terpilih sebagai presiden pada November lalu, Ortega-Murillo disebut masih terus melancarkan tekanan kepada pihak oposisi. Selain itu, dalam beberapa bulan terakhir, pemerintah setempat sudah menutup puluhan organisasi nonprofit asing.
Pada awal bulan lalu, Ortega sudah menduduki lima wilayah yang dipimpin kepala daerah oposisi. Bahkan, polisi sudah mengambil alih balai kota dan menangkap wali kota oposisi karena partainya dianggap tidak punya izin resmi di Nikaragua.
Baca Juga: Makin Mesra dengan Rusia dan Represif, Nikaragua Kembali Disanksi AS
Baca Juga: Kosta Rika Khawatirkan Keberadaan Tentara Rusia di Nikaragua
1. Mendapat hukuman 10 tahun penjara dan denda Rp22,1 juta
Kabar hukuman kepada Suazo ini diutarakan oleh salah satu organisasi perlindungan HAM, Nicaraguan Center for Human Rights (CENIDH). Hukuman yang dijatuhkan kepada Suazo mencapai 10 tahun karena dianggap merusak integritas nasional dan menyebarkan berita palsu.
Di samping hukuman penjara, pemimpin oposisi tersebut juga dikenakan hukuman denda sebesar 1.500 dolar AS atau sekitar Rp22,1 juta. Sementara, persidangan kepada Suazo dilangsungkan secara tertutup tanpa adanya jurnalis yang meliput di pengadilan, dilaporkan dari CNN.
CENIDH yang sempat dipimpin oleh Yubrank Suazo, menyatakan kecamannya atas keputusan dari pengadilan. Mereka menganggap bahwa jeratan hukum ini tidak adil dan otoritas setempat berulang kali melanggar penjaminan proses hukum.
Menanggapi putusan ini, kuasa hukum Suazo, Maynor Curtis menegaskan bahwa pihaknya akan mengajukan banding lantaran tidak menerima klaim dari pengadilan.
Baca Juga: Ortega Izinkan Tentara dan Misil Rusia Ditempatkan di Nikaragua
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.