Nikaragua Siap Jadi Sekutu Dekat China-Rusia
Setujui Perjanjian Perdagangan Bebas China-Nikaragua
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Nikaragua mengungkapkan bahwa negaranya siap menjadi sekutu terdekat China dan Rusia. Dalam pernyataan pada Rabu (20/12/2023), Managua pun mengapresiasi hubungan dekat negaranya dengan Rusia dan China yang makin erat dalam beberapa tahun terakhir.
Sejak 2021, Nikaragua sudah memutus hubungan diplomatik dengan Taiwan dan mengakui paham satu China yang dideklarasikan Beijing. Langkah tersebut sebagai bagian dari rencana rezim Daniel Ortega dalam menghindari sanksi-sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Nikaragua: Rusia Negara Merdeka, Punya Hak Menyerang Ukraina!
1. China akan bantu Nikaragua lawan tekanan politik Barat
Presiden Nikaragua Daniel Ortega dan Presiden China Xi Jinping mengadakan perbincangan dalam merayakan hubungan bilateral kedua negara yang baru berusia 2 tahun. Keduanya pun setuju meningkatan kerja sama dan solidaritas.
"Saya akan bekerja bersama Presiden Ortega dalam pembaruan hubungan strategis baru China-Nikaragua dan mendorong relasi kedua negara yang didasarkan pada solidaritas, kerja sama, dan keuntungan bersama," papar Xi Jinping, dikutip Reuters.
Ia pun menambahkan bahwa Perjanjian Perdagangan Bebas China-Nikaragua akan diresmikan pada 1 Januari mendatang. Presiden Xi menambahkan akan memperkuat solidaritas kedua negara.
"China juga berkeinginan memperkuat solidaritas dan kerja sama dengan Nikaragua dalam urusan dunia internasional dalam melawan hegemoni dan kekuatan politik yang terus menekannya," sambungnya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.